Bahlil: Investor Asing Masuk ke IKN Setelah Oktober 2024

29 Juli 2024 18:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa penanaman modal asing (PMA) di IKN akan masuk setelah Presiden Jokowi selesai menjabat. Menurut dia, investor asing akan masuk ke IKN setelah bulan Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
"Konstruksi (investor asing) saya pikir di atas bulan Oktober, karena kan sekarang infrastruktur dasarnya yang kita bangun dulu kan," kata Bahlil usai konferensi pers realisasi investasi triwulan II dan semester I 2024, Jakarta, Senin (29/7).
Berdasarkan pernyataan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bahlil bilang infrastruktur dasar di IKN ini rata-rata akan selesai di bulan September-November 2024.
"Kalau September, Oktober, November berarti start mereka mungkin bulan November, Desember," ujar Bahlil.
Bahlil mengungkapkan bahwa ada sejumlah investor asing yang tertarik untuk investasi di IKN. Investor tersebut berasal dari Kawasan Eropa, Asia, dan Asia Tenggara. Bahlil belum bisa merincikan negara dari calon investor asing tersebut.
"Saya tidak sebut negara, Eropa ada, kawasan Asia ada, ASEAN ada," kata Bahlil.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara konferensi pers realisasi investasi triwulan II dan semester I 2024, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: Ghifari/kumparan
Bahlil mengatakan, beberapa investor asing juga sudah memulai groundbreaking atau peletakan batu pertama. "Iya groundbreaking, kemudian konstruksi udah bisa jalan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyinggung rencana investasi perusahaan properti asal Uni Emirat Arab (UEA), Emaar Properties di IKN.
"Nilainya sekarang lagi dihitung ulang, karena mereka meminta di lokasi klaster kedua ngebangun apanya. Tapi mereka mempunyai nilai akumulasi yang cukup fantastis, tapi kita lagi breakdown sekarang," kata Bahlil
"Arah-arahnya ke sana (November mulai konstruksi), tapi paling lambat tahun depan sudah jalan," ujarnya.