Bahlil Pastikan Konflik India-Pakistan Tak Berdampak pada Ekspor Batu Bara RI

9 Mei 2025 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan aktivitas ekspor batu bara ke India tidak akan terkendala akibat konflik yang tengah memanas antara India dengan Pakistan di wilayah Kashmir.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan India memang salah satu tujuan ekspor batu bara Indonesia terbesar. Dia memastikan belum ada anomali yang terjadi dari aktivitas ekspor batu bara ke negara tersebut.
"Memang salah satu tujuan ekspor kita untuk batu bara itu kan di India. Sampai dengan hari ini, kami melihat belum ada pergerakan apa-apa. Ya doain saja," katanya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (9/5).
Dia berharap wilayah konflik tidak terus melebar, sehingga potensi gangguan ekspor komoditas energi ke India tidak terjadi.
"India itu kan negara besar dengan wilayah yang besar juga. Jadi mungkin yang lagi konflik, kita doakan agar tidak merupakan bagian dari negara atau dari wilayah yang menjadi tujuan ekspor batu bara kita," jelas Bahlil.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, konflik India-Pakistan terus memanas. Pemerintah India menyebut Pakistan telah meluncurkan serangan udara balasan ke sejumlah wilayahnya menggunakan drone dan rudal pada Rabu malam (7/5).
Militer India mengeklaim pihaknya menghancurkan sistem pertahanan udara Pakistan di beberapa lokasi, termasuk Lahore.
“Pakistan mencoba menyerang target-target militer menggunakan pesawat nirawak dan rudal,” tulis Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan tertulis, lapor AFP, Kamis (8/5).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Area yang menjadi target ialah Jammu dan Kashmir, serta wilayah negara bagian Punjab—termasuk Amritsar, Ludhiana, dan Chandigarh—hingga Bhuj di Gujarat.
India Importir Batu Bara Indonesia Terbesar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor batu bara Indonesia ke India mencapai 25,5 juta ton sepanjang kuartal I 2025, menjadi negara tujuan ekspor terbesar mengalahkan China.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima kumparan, volume ekspor batu bara ke India mencapai 25,51 juta selama kuartal I 2025, dengan nilai ekspor (Free On Board) mencapai USD 1,36 miliar.
Realisasi ekspor batu bara ke India tersebut mengalahkan China, dengan volume sebesar 16,59 juta ton dan nilai ekspor mencapai USD 965 juta selama periode yang sama.
Sama halnya dengan realisasi ekspor batu bara sepanjang tahun 2024, India menempati posisi pertama dengan volume 108 juta ton, diikuti China sebanyak 93 juta ton, Filipina 38,9 juta ton, Jepang 28,9 juta ton, Malaysia dan Vietnam masing-masing 27,1 juta ton, serta Korea Selatan 26,2 juta ton.