Bahlil: Setelah 20 Tahun Subsidi LPG 3 Kg Belum Ada Perubahan

4 Februari 2025 16:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM  Bahlil Lahadalia. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti kebijakan subsidi LPG 3 kg yang belum mengalami perubahan signifikan dalam 20 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
"Pak JK ngomong tentang LPG. Bahwa LPG ini terjadi di saat kebijakan beliau menjadi Wakil Presiden di tahun periode pertama. Dan sampai dengan sekarang subsidinya belum ada perubahan," ujar Bahlil.
Ia menegaskan bahwa skema subsidi yang diterapkan sejak awal masih bertahan hingga saat ini, meskipun kondisi ekonomi sudah jauh berbeda. Menurut Bahlil, nilai tukar rupiah saat awal kebijakan ini diterapkan masih berada di angka Rp 8.000 per dolar AS, sedangkan saat ini sudah mencapai Rp 16.000 per dolar AS.
"Artinya subsidi kita sekarang masih sama dengan tahun 2004 atau 2005 yang lalu," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Meskipun pemerintah mengalokasikan subsidi LPG hingga Rp 87 triliun, Bahlil menilai harga jual di masyarakat masih belum optimal. Namun, dalam praktiknya, harga LPG di tingkat konsumen masih bervariasi dan sering kali melebihi angka yang seharusnya.
"Diharapkan masyarakat mendapatkan harga dengan yang semurah-murah mungkin," terang dia.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa distribusi LPG subsidi masih belum merata, sehingga harga di beberapa daerah melambung tinggi.
"Tapi penataannya kan sekarang jujur kita katakan ada sampai tingkat masyarakat itu dibeli sampai harga Rp 25.000 per tabung. Harusnya kan perhitungan kami maksimal itu di angka di bawah Rp 20.000, Rp 18.000 atau Rp 19.000. Ada yang sekarang langka itu beberapa bulan lalu Rp 25.000, ada juga Rp 30.000," tandas dia.
ADVERTISEMENT