Bahlil Ungkap Persaingan Anies dan Ridwan Kamil Tarik Investor, Siapa Unggul?

27 Januari 2022 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan tahu Sumedang usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Sumedang, Jumat (11/6).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan tahu Sumedang usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Sumedang, Jumat (11/6). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, melaporkan realisasi investasi di Kuartal IV 2021 mencapai Rp 241,6 triliun. Adapun provinsi dengan investasi terbesar diraih DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Investasi di DKI Jakarta sebesar Rp 30,8 triliun atau 12,7 persen dari total investasi. Sementara di posisi kedua yaitu Jawa Barat (Jabar) dengan investasi Rp 28,9 triliun. Bahlil mengungkapkan, ini pertama kali Jakarta menyalip Jabar selama dia menjabat.
"Mungkin terjadi kompetisi antara DKI (Jakarta) dan Jawa Barat, ini kompetisi kepemimpinan juga ini, tapi memang harus diakui DKI lebih banyak realisasi investasinya, saya enggak ngerti strategi apa yang dipakai," ujar Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan IV 2021, Kamis (27/1).
Seperti diketahui, DKI Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan dan Jawa Barat dipimpin Ridwan Kamil. Di kuartal IV 2021, DKI Jakarta mampu mengungguli Jawa Barat.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Negara. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Meski demikian, jika dihitung selama setahun penuh di 2021, Jawa Barat mengungguli DKI Jakarta. Realisasi investasi dari kuartal I-IV 2021 di Jawa Barat mencapai Rp 136 triliun, sedangkan DKI Jakarta Rp 103,7 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari Januari-Desember, nomor 1 tetap Jabar, tadi cuma kuartal IV DKI menang, kalau dari Januari-Desember Jabar Kang emil ya gubernurnya lebih paten dalam investasi, DKI nomor 2," tutur Bahlil.
Ridwan Kamil, Bahlil menambahkan, juga unggul dalam hal menarik investasi asing. "PMA (Penanaman Modal Asing) dari Januari-Desember, DKI nomor 2, ya Jabar lagi ini (nomor satu) PMA-nya. Ternyata Kang Emil dalam memberikan sentuhan-sentuhan ke pengusaha paten ini," ujarnya.
Bahlil Lahadalia usai dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rabu (28/4). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun realisasi investasi di Kuartal IV 2021 lebih banyak dicapai di luar Jawa, yaitu sebesar Rp 127,5 triliun atau 52,8 persen. Sedangkan investasi di pulau Jawa sebesar Rp 114,1 triliun atau 47,2 persen.
"Sejak kami masuk Kementerian Investasi, di Kuartal III tahun 2020 sampai sekarang, investasi di luar pulau Jawa lebih tinggi sekarang," kata Bahlil.
ADVERTISEMENT
"Tidak bosan-bosan saya bilang ini adalah dampak pembangunan infrastruktur yang masif pada periode pertama Pak Jokowi dan Pak JK, karena salah satu syarat investasi itu bagaimana infrastruktur dan fasilitas menunjang," jelas Bahlil.