Bakal Ada Bank Emas, Cadangan Emas RI Tembus 2.600 Ton

18 Februari 2025 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan bank emas atau bullion bank pada tanggal 26 Februari 2025 mendatang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kehadiran bank emas ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman mengatakan, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan cadangan emas terbesar yang mencapai 2.600 ton, berdasarkan data dari U.S. Geological.
"Potensi emas dalam negeri ini dapat dimobilisasi ke sistem keuangan untuk dimonetisasi melalui usaha bulion yang dapat meningkatkan likuiditas, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebihstabil, serta dapat berperan sebagai enabler dalam menjembatani keseimbangan antara pasokan dan permintaan emas di Indonesia," kata Agusman dalam siaran pers, Selasa (18/2).
OJK pun menargetkan roadmap Kegiatan Usaha Bulion (KUBL) akan selesai pada Agustus 2025. Agusman bilang, saat ini OJK sedang melaksanakan serangkaian Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam rangka penyusunan roadmap KUBL.
ADVERTISEMENT
OJK mengakui kegiatan usaha bulion oleh lembaga jasa keuangan menghadapi beberapa tantangan, yaitu pemenuhan kelengkapan ekosistem bullion serta pemetaan profil risiko, mengingat kegiatan usaha ini masih terbilang baru.
"Untuk mengatasi hal tersebut, OJK telah menerbitkan POJK 17/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion, yang memberikan pedoman bagi lembaga jasa keuangan dalam melaksanakan kegiatan usaha bulion dengan aman dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," kata Agusman.