Bakal Ada Stanford University di IKN, Pemerintah Siapkan LPDP

8 Maret 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai ratas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai ratas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan rencana kampus ternama asal Amerika Serikat (AS), Stanford University, untuk membuka universitasnya di IKN.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Stanford University di IKN, kata dia, adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong kualitas pendidikan di dalam negeri. Airlangga mengatakan, Indonesia membutuhkan universitas kelas satu di IKN. Rata-rata universitas di Indonesia memiliki ranking di atas 200 dunia.
"Oleh karena itu kemarin waktu Pak Presiden ke Amerika, Stanford University juga akan masuk ke Indonesia termasuk di IKN, lalu kemarin dengan Central Queensland University (Australia), kata Airlangga saat media briefing di kantornya, Jumat (8/2).
Airlangga mengatakan, perguruan tinggi dunia itu mau datang ke Indonesia namun meminta operasionalnya dimiliki mereka sepenuhnya. Dalam hal ini Menko mengatakan pemerintah Indonesia tidak keberatan.
Bangunan gedung stanford university. Foto: turtix/Shutterstock
"Karena ini diharap, kalau misal profesornya mengajar di Indonesia maka lebih banyak lagi anak Indonesia yang bisa belajar, dibanding sistem sekarang hanya keluarga tertentu atau middle up yang menikmati pendidikan di luar negeri," ujar Menko.
ADVERTISEMENT
Airlangga bilang, sudah menjadi hal umum bila sebuah ibu kota negara memiliki partner dari universitas. "Di mana-mana ibu kota negara ada partner universitas. Di setiap kebijakan publik kan kita selalu harus ada stakeholder daripada kalangan akademisi," pungkas Menko.