Bakal Dibangun Jalan Tol di Kawasan Puncak Bogor, Nilai Investasi Rp 25 Triliun

10 Mei 2023 17:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi antrean kendaraan di Puncak, Bogor, Minggu (30/4/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi antrean kendaraan di Puncak, Bogor, Minggu (30/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR berencana bakal membangun jalan tol di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pemrakarsa dari proyek tersebut sudah mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan studi kelayakan (feasibility study).
ADVERTISEMENT
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan pembangunan jalan tol di kawasan Puncak Bogor diperkirakan akan menelan biaya investasi hingga Rp 25 triliun.
"Cukup besar makannya ini dibagi jadi beberapa seksi atau tahapan. Tahapan ini yang kami tunggu dari pemrakarsa," kata Triono saat acara diskusi evaluasi mudik dan arus mudik 2023 di Kantor PUPR, Rabu (10/5).
Triono mengatakan, rencananya jalan tol ini akan dibangun menjadi 5 seksi. Saat ini, pemrakarsa sedang mendalami apakah pembangunan akan dilakukan bertahap untuk seksi 1 dan seksi 2, atau penggarapan langsung sekaligus.
"Kalau secara umum, panjangnya 50-52 km dari Caringin menuju Cianjur. Caringin dari Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) nanti akan kami sodet, ada lanjutan dari Bocimi ke Cianjur," kata dia.
Arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju kawasan wisata Puncak, Bogor ditutup dan di alihkan ke Jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, Senin (24/4). Foto: kumparan
Melihat jalan tol ini cukup panjang, Triono mengatakan pembangunannya dilakukan bertahap untuk beberapa seksi dulu. Keputusannya akan menunggu studi kelayakan yang dilakukan pemrakarsa.
ADVERTISEMENT
"Memang kelihatannya mereka akan mengusulkan bertahap tadi, apakah dari Caringin, Cisarua atau sampai ke Gunung Mas itu sekitar 18 km. Sisanya dalam tahun-tahun berikutnya. Itu (18 km) dalam waktu dekat mungkin yang akan kita dorong ke sana (pembangunannya)," kata dia.
Triono menambahkan, rencana pembangunan jalan tol di kawasan Puncak ini sangat bagus dan diharapkan bisa mengurai kemacetan di sana.
"Usulan ini sangat baik karena diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan yang ada di ruas non tol di Puncak. Mudah-mudahan kalau ini disetujui segera bisa kita laksanakan pembangunannya," ujarnya.