Bakal Kurangi Kandungan Sulfur, Luhut Pastikan Harga BBM Subsidi Tak Naik

6 September 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Marves
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Marves
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak ada kenaikan harga BBM subsidi, meskipun ada peluncuran BBM dengan kandungan sulfur rendah.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan, kebijakan itu masih dalam tahap finalisasi. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut spesifikasi produk BBM rendah sulfur yang akan diluncurkan.
"Kita masih ada satu langkah lagi, tapi saya ingin ulangi ya tidak ada kenaikan harga BBM (subsidi), saya ulangi lagi tidak ada kenaikan harga BBM," tegas Luhut usai acara Indonesia International Sustainability Forum 2024, Jumat (6/9).
Luhut memastikan produk BBM rendah sulfur akan diluncurkan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan pasokan dari PT Pertamina (Persero) yang mendapatkan penugasan.
"Pertamina harus mengubah sedikit kilang minyaknya untuk tadi meluncurkan, kita semua harus mendukung ini karena kepentingan kita ramai-ramai, karena kalau tidak rendah sulfur itu akan membuat penyakit kepada anak cucu kita semua," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Deputi III bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, mengatakan sumber polusi udara terutama di perkotaan seperti Jakarta adalah emisi kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU), atau pembakaran terbuka.
Rachmat mengakui bahwa kualitas bahan bakar Indonesia bahkan belum memenuhi standar Euro. Dengan begitu, pemerintah akan meluncurkan BBM rendah sulfur secara bertahap mulai kuartal IV 2024.
“Kami berharap dapat memiliki biodiesel yang lebih bersih pada Q4 2024 dan bensin yang lebih bersih pada Q1 2025 di beberapa wilayah Indonesia. Kami juga telah memperluas jangkauan TransJakarta dan penggunaan bus EV,” ujar Rachmat saat IISF 2024.
Sebelumnya, Luhut memastikan BBM rendah sulfur akan diluncurkan Oktober 2024. Menurutnya, pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon dengan beberapa cara, salah satunya dengan mengurangi kandungan sulfur dalam BBM.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita bisa mengurangi dengan energi rendah sulfur di negara ini energi rendah sulfur di negara ini akan dimulai kapan saja di bulan depan," ungkap Luhut saat Indonesia International Sustainability Forum 2024, Kamis (5/9).