Bakal Larang Pengguna Berbagi Sandi, Netflix Masih Raup Pendapatan Rp 121 T

19 April 2023 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu perusahaan raksasa layanan streaming, Netflix, tercatat meraup USD 8,16 miliar atau setara dengan Rp 121 triliun (kurs Rp 14.868). Kenaikan ini terjadi tak lama setelah perusahaan mewacanakan kebijakan larangan berbagi kata sandi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Rabu (19/4), nilai valuasi alias earning per share Netflix tercatat senilai USD 2,88 setara dengan Rp 42.819 per lembar saham di kuartal I 2023. Capaian tersebut melebihi proyeksi analis Wall Street sebelumnya.
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, mengungkapkan capaian tersebut merupakan bukti Netflix masih tumbuh dan mampu mencatatkan keuntungan yang tinggi.
"Kami memiliki rencana yang jelas untuk mempercepat pertumbuhan. Baik untuk pendapatan maupun laba, dan kami akan mengeksekusinya," kata Ted.
Kinerja moncer tersebut membuat Netflix menunda larangan berbagi kata sandi. Kebijakan tersebut baru akan dimulai perdana di Amerika Serikat pada kuartal II 2023.
"Pada kuartal II 2023 kami memproyeksi pendapatan perusahaan berada di kisaran USD 8,24 miliar (Rp 122 triliun)," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Netflix. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Netflix Akan Tutup Fitur Sharing Password, Bikin Sulit Bangun Bisnis

Pada Januari 2023, Netflix berniat untuk menumpas pengguna yang berbagi akun atau sharing password dengan pengguna lain. Setelah menutup fitur sharing password, Netflix akan mengenakan biaya tambahan bagi pengguna yang berbagi akunnya dengan pengguna lain yang tak serumah.
Untuk menambah satu orang di luar rumah (household), pemilik akun bisa menambah 3 dolar AS atau sekitar Rp 44,9 ribu (kurs Rp 14.934,1). Metode ini sudah diuji coba di Peru, Kosta Rika, dan Chile.
Selain itu, Netflix juga menyediakan paket murah dengan iklan di beberapa negara. Langganan ini bernama Basic with Ads, dan tersedia di AS, Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol, dan Inggris Raya.
ADVERTISEMENT
Harga yang dibanderol adalah 6,99 dolar AS atau sekitar Rp 104 ribuan. Pelanggan Basic with Ads akan mendapati iklan sekitar 4 hingga 5 menit per jam. Iklan muncul di awal sebelum konten tayang dan tengah film, dengan durasi 15 sampai 30 detik.
Kualitas video untuk Basic with Ads adalah 720p/HD. Sayang, pengguna yang berlangganan paket ini tidak bisa mengunduh serial tv maupun film.
Netflix juga membatasi katalog konten yang disediakan. Menurut platform streaming video itu, penyebabnya karena isu lisensi yang masih dalam proses pengerjaan.