Bakrie Jual Saham VKTR Sebanyak 2,23 Persen untuk Bayar Utang

24 Juli 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Anindya Novyan Bakrie di The Convergence Indonesia Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Anindya Novyan Bakrie di The Convergence Indonesia Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengungkapkan telah menjual sebagian saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) untuk membayar utang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BNBR membenarkan bahwa perseroan sudah menjual setara dengan 2,23 persen saham VKTR.
"Perseroan telah menjual sebanyak 2,23 persen saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) pada tanggal 1 Juli 2024," ujar manajemen dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Manajemen mengungkapkan tujuan Perseroan menjual saham VKTR adalah untuk penyelesaian utang kepada kreditur yang tidak terafiliasi dengan Perseroan yaitu PT Tambara Tama Mandiri.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Dengan adanya pelepasan saham diatas, tidak terdapat perubahan pengendali pada VKTR," lanjut manajemen.
Sebelum aksi korporasi penjualan saham atau divestasi tersebut, PT Bakrie & Brothers Tbk merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan kendaraan listrik itu, dengan kepemilikan setelah IPO sebanyak 19,92 miliar saham dengan jumlah nominal Rp 199 miliar atau 45,55 persen.
ADVERTISEMENT
Pemegang saham terbesar kedua yakni PT Bakrie Metal Industries, dengan kepemilikan 9,64 miliar saham atau 22,05 persen dari total saham VKTR.