Bali United Incar Rp 350 Miliar dari IPO, Untuk Apa Saja?

10 Juni 2019 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerai Penawaran Saham Bali United di Hotel Inna Bali Heritage. Foto: Dnita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerai Penawaran Saham Bali United di Hotel Inna Bali Heritage. Foto: Dnita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klub sepak bola asal Bali, Bali United, mulai menawarkan 2 miliar lembar saham atau 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dengan harga Rp 175 per lembar kepada calon investor melalui skema Initial Public Offering (IPO). Dengan pelepasan 2 miliar lembar saham ini, Bali United berharap bisa meraup dana segar hingga Rp 350 miliar.
ADVERTISEMENT
Menurut rencana, Bali United akan menggunakan dana hasil IPO untuk membangun tim sepak bola yang tangguh seperti merekrut pemain dan pelatih top.
"Banyaklah kita pertimbangkan (hasil lepas saham), kita tujuannya untuk bisa memajukan Bali United sendiri, karena kita melihat bahwa di sepak bola itu bukan hanya semangat tapi kita juga butuh modal mencapai semangat itu karena masih banyak kekurangan yang kita rasakan di sini, dan kita butuh modal untuk itu. Kalau enggak untuk perkembangan, kita untuk bisa lebih maju lagi agak tersendat," sebut CEO Bali United Yabes Tanuri, di Hotel Inna Bali Heritage, Senin (10/6).
Yabes menilai, dengan adanya modal tambahan dari IPO, peluang Bali United untuk menjadi klub kelas papan atas juga semakin besar.
ADVERTISEMENT
"Kita semua butuh biaya kalau kita perhatikan di luar negeri pun klub dengan jumlah kapital yang besar sanggup untuk hampir setiap tahun berada di posisi paling atas. Tapi tentunya tidak bisa setiap tahun ada di papan atas dan mereka punya modal untuk itu," kata dia.
Para pemain Bali United tengah berlatih. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Berikut rincian rencana pemanfaatan dana IPO Bali United:
A. Sekitar 19,1 persen akan digunakan untuk belanja modal, yaitu pengembangan fasilitas dan peralatan di stadion, pengembangan fasilititas latihan dan akademi ekspansi outlet Bali United Store dan Playland, dan pengembangan pada teknologi informasi berupa pengembangan aplikasi dan program CRM (Customer Relationship Management) untuk fans
B. Sekitar 20,4 persen akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Entitas Anak yang digunakan untuk capital expenditure sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
- PT Kreasi Karya Bangsa sekitar 42,6 persen untuk membangun studio dan kantor untuk live streaming, shooting dan editing, rumah produksi, dan pembelian peralatan (kamera),
- PT Bali Boga Sejahtera sekitar 32,8 persen untuk ekspansi cafe ke lokasi lain di sekitar Bali,
- PT IOG Indonesia Sejahtera sekitar 21,3 persen untuk membangun gaming house beserta fasilitas pendukungnya,
- PT Radio Swara Bukit Bali Indah sekitar 3,3 persen untuk pembelian peralatan stasiun radio,
C. Sekitar 60,5 persen akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk merekrut pemain dan/atau pelatih yang profesional, penyelenggaraan event serta operasional klub, megastore dan akademi sepakbola.