Bambang Brodjonegoro Bicara Penanganan Krisis Ekonomi, Sarankan Upaya Preventif

24 Oktober 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Brodjonegoro. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Brodjonegoro. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berharap penanganan krisis di Indonesia dilakukan secara maksimal sesuai kondisi yang ada. Sebelum diserang pandemi COVID-19, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998 dan 2008.
ADVERTISEMENT
Bambang mengungkapkan, dalam menangani krisis harus dilakukan upaya preventif. Sehingga penanganan ke depannya juga bisa maksimal.
“Intinya kita harus mengarahkan agar ekonomi kita bisa preventif daripada nanti kita harus selalu berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi yang sudah memburuk karena dampak yang besar. Jadi kita penekanannya adalah bagaimana ekonomi ini menjadi preventif dan tidak bergantung pada kuratif,” kata Bambang dalam webinar yang digelar Kontan, Minggu (24/0).
Bambang menyebut pada saat krisis 1998 penanganannya kurang maksimal karena bersifat kuratif atau dengan melakukan apapun agar ekonomi bisa kembali normal. Langkah itu malah memunculkan beban utang.
“Sehingga muncul lah beban utang yang kian besar yang kemudian sampai hari ini kadang-kadang masih dianggap punya peran terhadap kestabilan ekonomi. Jadi artinya upaya pada waktu itu sangat 100 persen kuratif,” ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19. Foto: Shutter Stock
Meski begitu, Bambang menilai pemerintah sudah mengambil pelajaran dari penanganan krisis 1998 dengan adanya reformasi ekonomi. Reformasi yang dimaksudnya terkait di bidang institusi dan kebijakan.
“Untuk institusi mengenai munculnya LPS, kemudian munculnya OJK yang kemudian merupakan koreksi dari waktu itu deregulasi Perbankan yang dilakukan 1998 kemudian menjadi tidak terkendali,” ungkap Bambang.
Sementara itu dalam menangani krisis karena pandemi COVID-19, Bambang mengatakan pemerintah sudah berupaya mengatasi persoalan kesehatan dan menggencarkan vaksinasi. Menurutnya, langkah tersebut sudah sesuai karena bisa menyembuhkan masyarakat dan mencegah penularan.
========
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT