Bambang Subianto Meninggal Dunia, Salim Group (ICBP & DNET) Akan Gelar RUPS

8 November 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan Salim Group, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) akan menggelar rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perihal meninggalnya Komisaris Perusahaan, Bambang Subianto.
ADVERTISEMENT
“Bersama ini Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi sehubungan dengan telah meninggalnya Bapak Bambang Subianto selaku Komisaris Independen Perseroan pada Jumat, 4 November 2022,” tulis Sekretaris Perusahaan DNET, Kiki Yanto Gunawan dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Selasa (8/11).
Begitu juga dengan Sekretaris Perusahaan ICBP, GIdeon A. Putro yang menyatakan, pada hari Jumat 4 November 2022 di Jakarta telah meninggal dunia Bapak Bambang Subianto yang merupakan Komisaris Independen, Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Anggota Komite Audit Perseroan.
“Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik,” tambah Gideon.
Adapun perihal susunan Dewan Komisaris terbaru Perseroan akan disampaikan pada pelaksanaan RUPS dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT

Profil Bambang Subianto

Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto menunggu untuk diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Selasa (9/7). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bambang Subianto merupakan Menteri Keuangan (Menkeu) era Presiden BJ Habibie tahun 1998-1999 meninggal dunia di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bambang lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 10 Januari 1945. Ia adalah lulusan dari Fakultas Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) 1973. Pada 1978, dia melanjutkan pendidikannya pada Universiteit Van Leuven di Belgia dan mendapatkan gelar MBA Keuangan Perusahaan dan Ekonomi Bisnis 3 tahun selanjutnya.
Bambang menjadi bagian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Direktur pada Departemen Keuangan dan Akuntansi. Tak lama kemudian, ia naik jabatan sebagai Direktur Jenderal Lembaga Keuangan pada 1992.
Saat pertengahan krisis moneter pada Januari 1998, Bambang ditunjuk sebagai Kepala Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
ADVERTISEMENT
Bambang diresmikan sebagai Menkeu pada April 1998, saat krisis moneter menerpa Indonesia. Ia masuk Kabinet Reformasi Pembangunan oleh Presiden B,J, Habibie pada periode 1998-1999.
Dalam upayanya membangkitkan kembali ekonomi Indonesia, Bambang berhasil menghapus monopoli dan rekapitalisasi perbankan.