Bambang Susantono Usai Mundur: Saya Terus Sumbangkan Tenaga & Keahlian Buat IKN

4 Juni 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono bersama Menteri BUMN Erick Thohir memperkenalkan IKN kepada perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE) Emaar Properties dalam rangka kunjungan kerja ke kawasan IKN, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono bersama Menteri BUMN Erick Thohir memperkenalkan IKN kepada perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE) Emaar Properties dalam rangka kunjungan kerja ke kawasan IKN, Minggu (26/5/2024). Foto: Dok. Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
ADVERTISEMENT
Bambang Susantono akhirnya buka suara soal mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN. Kendati tak lagi jadi bagian dari Otorita IKN, ia memastikan akan terus mendukung pembangunannya.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimana diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Presiden Jokowi telah melakukan pergantian pimpinan di Otorita IKN sejak 3 Juni 2024," tulis Bambang di akun instagramnya, Selasa (4/6).
"Sehubungan dengan hal itu, izinkan saya menyampaikan bahwa pembangunan IKN perlu terus bersama-sama kita dukung. IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045, dan cita-cita luhur tersebut harus tetap kita jaga hingga terwujud," sambungnya.
Bambang juga mengucapkan selamat bertugas pada Menteri PUPR sebagai pelaksana tugas Kepala dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN.
"Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif, dan berkelanjutan (sustainable)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian menjelaskan konsep pembangunan IKN, konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city) tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan. Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance), akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global.
Bambang juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang ia lakukan selama menjabat. Meski begitu, ia tak merinci apa yang akan dilakukan selanjutnya dalam mendukung IKN.
"Pada kesempatan ini izinkan saya memohon maaf bila terdapat kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan dalam saya menjalankan tugas," tuturnya.