Bandara Abdulrachman Saleh Malang Dibuka Lagi Usai Ditutup Imbas Erupsi Semeru

12 Januari 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PVMBG merekam aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: PVMBG/HO/Antara
zoom-in-whitePerbesar
PVMBG merekam aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/9/2023). Foto: PVMBG/HO/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali beroperasi setelah sempat ditutup sementara karena dampak dari erupsi Gunung Semeru pada Kamis (11/1).
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abddulrachman Saleh Malang, Purwo Cahyo Widhiatmoko, mengatakan bandara itu sempat ditutup selama kurang lebih dua jam akibat terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Semeru.
“Aktivitas penerbangan di Bandara Abd Saleh Malang mulai pukul 09.00-11.00 WIB ditutup dengan alasan keselamatan penerbangan," kata Purwo, dikutip dari Antara, Jumat (12/1).
Purwo menjelaskan keputusan untuk kembali membuka Bandara Abdulrachman Saleh Malang tersebut setelah dilakukan pemantauan terkait sebaran abu vulkanik Gunung Semeru setiap 30 menit pascapenutupan aktivitas.
Menurutnya, kondisi pada Jumat (12/1) pagi, didapati ada sebaran abu vulkanik pada bandara yang terletak di Kecamatan Pakis tersebut. Sehingga, diputuskan untuk menutup aktivitas penerbangan untuk alasan keselamatan.
"Iya tadi pagi (abu Gunung Semeru) sampai ke area bandara. Kemudian kami terus melakukan pemantauan, setelah dinyatakan negatif dan dilakukan evaluasi, baru kami buka kembali," ujar Purwo.
ADVERTISEMENT
Purwo menegaskan penutupan Bandara Abdulrachman Saleh Malang akibat sebaran abu vulkanik tersebut penting dilakukan karena abu dari gunung api bisa membahayakan keselamatan jika masuk ke dalam mesin pesawat atau bagian lainnya.
"Untuk abu vulkanik tadi pagi, memang dirasa membahayakan penerbangan dan mengkhawatirkan untuk keselamatan jika sampai masuk ke dalam mesin atau bagian lain pesawat," ujar Purwo.