Bandara Banyuwangi Akan Jadi Smart Airport Pertama

6 Februari 2019 9:07 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi Foto: Cornelius Bintang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi Foto: Cornelius Bintang/kumparan
ADVERTISEMENT
Bandara Banyuwangi akan menjadi bandara pertama menerapkan layanan penuh smart airport. Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan pihaknya tengah fokus membangun soft infrastructure penunjang konsep smart airport di sana.
ADVERTISEMENT
"Konsep smart airport akan jalan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), namun tahun ini kita akan percepat impelentasi yang di Banyuwangi," katanya saat ditemui di Belitung, Rabu (6/2).
Adapun beberapa layanan digital yang akan diterapkan di Bandara Banyuwangi adalah self check in di kios yang sudah disediakan, layanan self bagasi drop atau memasukkan bagasi sendiri, dan self boarding.
Bandara Banyuwangi Foto: Kemenpar
Awaluddin mengatakan sudah menganggarkan investasi sebesar Rp 500 miliar untuk seluruh bandara dalam menerapkan smart digital ini. Sehingga, bandara lainnya akan dikejar agar juga ikut mengimplementasikan smart digital airport.
"Pengelolaan bandara tidak lagi hanya fokus pada pembangunan hard infrastruktur seperti pembangunan runway, apron atau gedung terminal. Namun harus fokus juga pada soft infrastrukturnya, seperti layanan digital," katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah penumpang yang dilayani rata-rata 1.000 orang per hari, Bandara Banyuwangi melayani penerbangan ke berbagai daerah. Bahkan, bandara yang khusus untuk maskapai murah (low cost carrier/LCC) ini juga sudah meembuka rute internasional, Banyuwangi-Kuala Lumpur di tahun lalu.