Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bandara Halim Perdanakusuma Berbenah: Wajah Baru untuk Pengelola Baru
21 Juli 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bandara Halim Perdanakusuma kini punya pengelola baru. Berbarengan dengan bersiapnya landasan udara di Jakarta Timur itu memiliki tampilan baru.
ADVERTISEMENT
TNI Angkatan Udara (AU) memastikan pengelolaan Landasan Udara Halim Perdanakusuma beralih ke PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), anak usaha Lion Air Group. Ini sejalan dengan hasil rapat tiga pihak termasuk PT Angkasa Pura II selaku pengelola sebelumnya, pada Rabu (20/7).
Pertemuan ini menyepakati serah terima pengelolaan lahan 21 hektar di Bandara Halim Perdanakusuma. Adapun naskah berita acara serah terima dijadwalkan digelar hari ini, Kamis (21/7) di Halim Perdanakusuma.
"Serah terima tersebut sebagai tindak lanjut dari putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Peninjauan Kembali MA Nomor 527/PK/Pdt/2015," jelas Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan resminya kepada kumparan, Kamis (21/7).
Indan Gilang mengatakan, TNI AU memiliki kewajiban menyerahkan pengelolaan lahan seluas 21 hektar, termasuk apa saja yang berdiri di atasnya kepada PT ATS. Sejalan dengan itu, AP II memiliki kewajiban untuk menyerahkan penguasaan dan pengelolaan lahan 21 hektar ini kepada PT ATS.
ADVERTISEMENT
Terkait perubahan pengelola ini, Angkasa Pura II (AP II) pun telah legawa dan tengah berkoordinasi intensif dengan para pihak terkait pengelolaan bandara ke depannya.
VP of Corporate Communication AP II Akbar Putra Mardhika memastikan, pengelolaan bandara selama ini selalu memenuhi regulasi dan administrasi.
"AP II patuh pada satu putusan Mahkamah Agung yakni melakukan pengalihan penguasaan dan pengelolaan lahan seluas 21 hektar di Bandara Halim Perdanakusuma yang merupakan Barang Milik Negara (BMN) kepada TNI AU," ujarnya kepada kumparan, Kamis (21/7).
Revitalisasi Halim Perdanakusuma Hampir Beres, Siap Layani Penerbangan Komersil September 2022
Bandara Halim Perdanakusuma ditargetkan bisa melayani penerbangan komersial mulai September 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Madya Andyawan melakukan uji coba landasan pacu (runway) hasil revitalisasi bandara tersebut, pada Selasa (12/7).
ADVERTISEMENT
Bandara ini sudah tidak beroperasi sejak Januari 2022 karena tengah dilakukan revitalisasi untuk memperbaiki fasilitas, baik dari sisi darat maupun udara.
"Secara teknis runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP mulai 13 Juli 2022, dan September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial,” kata Budi Karya pada Selasa (12/7).
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, lingkup pekerjaan revitalisasi berupa penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara, dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.