Bandara I Gusti Ngurah Rai Pulih 83 Persen usai Pandemi COVID-19

Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, mengungkapkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah semakin pulih usai terhantam pandemi COVID-19.

Faik menuturkan, bandara yang terletak di Pulau Dewata tersebut mengalami peningkatan recovery rate atau rata-rata tingkat pemulihan di atas 80 persen baik untuk pergerakan penumpang maupun pesawat.

"Recovery rate kita dari Januari sampai April mencapai 83 persen untuk pergerakan penumpang dan 85 persen untuk pergerakan pesawat dibanding periode yang sama di tahun 2019," katanya saat seremoni pendaratan perdana Emirates A380 di Bali, Kamis (1/6).

Faik melanjutkan, tingkat pemulihan tersebut menggambarkan performa bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu pasar yang potensial bagi maskapai internasional, salah satunya Emirates.

Adapun Emirates baru saja memulai layanan penerbangan perdananya menggunakan Airbus A380-800 untuk rute Dubai-Bali-Dubai mulai 1 Juni 2023. Emirates menyediakan layanan pesawat penumpang terbesar di dunia tersebut pertama kalinya dalam sejarah penerbangan di Indonesia.

"Berbagai persiapan khusus untuk menyambut Airbus A380 mulai dari persiapan dari sisi darat serta penyediaan fasilitas pendukung dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait demi kelancaran penerbangan perdana ini," jelas Faik.

Sementara itu, Country Manager Emirates untuk Indonesia, Mohammad Al Attar, menyampaikan optimismenya atas beroperasinya A380 di Bali. Dia berharap penerbangan Dubai-Denpasar menggunakan pesawat ikonik tersebut dapat melayani peningkatan permintaan pelanggan.

Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. AP 1

"Kami senang dapat mencapai tonggak sejarah ini yang akan memperkuat operasi kami di Indonesia, serta rencana komersial di masa depan untuk pasar Indonesia," kata dia.

Saat ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial reguler rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan Emirates dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya. Dua penerbangan tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Emirates dengan menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER.

Dengan beroperasinya pesawat Airbus A380-800 mulai 1 Juni, pesawat superjumbo tersebut resmi menggantikan peran salah satu dari pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani rute Dubai-Bali-Dubai.

Melalui penerbangan perdana Airbus A380 ke Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi menjadi salah satu dari 53 bandara di dunia yang melayani penerbangan komersial reguler Airbus A380 yang dioperasikan oleh Emirates.