Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Layani Penerbangan Singapura-Denpasar
16 Februari 2022 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rute ini dilayani dengan pesawat jenis Boeing B787 dengan nomor penerbangan SQ938 yang sudah mendarat di Bandara Ngurah Rai , Bali pada Rabu (16/2).
Pesawat ini mengangkut sebanyak 158 penumpang. Kemudian pesawat ini kembali terbang ke Singapura dengan nomor penerbangan SQ939, membawa sebanyak 61 penumpang.
“Kami sangat antusias bisa kembali melayani penerbangan reguler internasional dari rute SIN-SPS-SIN dari maskapai Singapore Airlines,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan resmi pada Rabu (16/2).
Menurut Faik, pembukaan rute ini menjadi harapan dan kebangkitan pariwisata Bali yang terdampak cukup parah akibat pandemi.
Berdasarkan izin rute yang diterima, Singapore Airlines akan beroperasi secara reguler setiap hari. Penerbangan dengan nomor SQ938 dan SQ939 akan beroperasi pada Senin, Rabu, Jumat, Minggu. Sementara penerbangan SQ944 dan SQ945, beroperasi setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
ADVERTISEMENT
Dia menjamin Angkasa Pura bersama pengelola bandara bakal memastikan seluruh penumpang rute internasional yang tiba di Tanah Air, menjalani proses pemeriksaan sesuai ketentuan.
“Secara umum, waktu yang dibutuhkan oleh penumpang untuk menjalani proses pemeriksaan adalah sekitar 1 jam. Kami akan terus melakukan monitoring, mengevaluasi dan memastikan implementasi protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, untuk mendukung terwujudnya perjalanan yang aman dan sehat bagi seluruh penumpang,” pungkas Faik Fahmi.
Aturan Penumpang Singapura Masuk ke Bandara Ngurah Rai:
1. Pre Flight: sebelum terbang ke Bali, calon penumpang rute internasional harus sudah mengisi e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi, menunjukkan vaksin dosis lengkap, memiliki hasil PCR 2x24 jam, mengisi electronics customs declaration (e-CD), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, memastikan dokumen keimigrasian dan memiliki asuransi perjalanan.
ADVERTISEMENT
2. Pemeriksaan suhu badan melalui Thermo Scanner.
3. Check Point: pada tahap ini penumpang akan dilayani oleh petugas dan melakukan input data dari e-HAC. Petugas akan melakukan kontrol data serta print QR barcode. Terdapat 20 konter dengan kapasitas kursi tunggu sebanyak 300 kursi. Waktu proses registrasi sekitar 1-2 menit per orang.
4. Pemeriksaan dokumen kesehatan oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan.
5. Pengambilan sampel RT-PCR dengan waktu proses pengambilan sampel sekitar 1,5 menit. Terdapat 20 bilik pengambilan sampel RT-PCR.
6. Pemeriksaan dokumen keimigrasian dengan waktu pemeriksaan sekitar 1 menit. Terdapat 32 konter imigrasi; Pengambilan bagasi di conveyor belt dengan waktu proses 20 sampai 40 menit.
7. Tapping electronic customs declaration (e-CD) dengan waktu proses 0,16 menit.
ADVERTISEMENT
8. Penumpang melakukan tapping QR Code check point dan melakukan konfirmasi hotel dan transportasi;
9. Penumpang menuju area penjemputan dan menuju hotel karantina.