Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Bangkok Bank Public Company Limited (Bank) resmi melakukan akuisisi atas 89,12 persen kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata).
ADVERTISEMENT
Kesepakatan valuasi transaksi tersebut, sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020, atau sekitar Rp 33,66 triliun (USD 2.282 juta, Baht 73.722 juta).
Bank Permata sebagai bank terbesar nomor 12 di Indonesia dengan total aset sebesar Rp 167,39 triliun (USD 11.349 juta, Baht 366.595 juta). Permata juga memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata. Sehingga, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia nantinya akan bisa digabungkan dengan Permata.
Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich mengatakan, akuisisi Permata oleh Bangkok Bank itu termasuk langkah strategis untuk pertumbuhan bisnis Bangkok Bank. Baik untuk menguatkan posisi di Asia Tenggara hingga kemitraan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM) serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," ujar Chartsiri dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (21/5).
Group Chief Executive Standard Chartered, Bill Winters mengatakan, pihaknya sebagai salah satu pemilik Bank Permata mempercayai adanya potensi jangka panjang bisnis tetap kuat dengan akuisisi ini. Termasuk juga, bisa bertahan di kondisi sulit saat pandemi corona ini.
“Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi COVID-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata. Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pihaknya menilai investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM. Sebab, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.
Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman Bank dari 17 persen menjadi 25 persen.
"Akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri," tuturnya.
Secara internasional, Bangkok Bank memiliki jaringan cabang luar negeri terbesar dibanding bank Thailand mana pun, dengan 31 cabang luar negeri di 14 negara, termasuk China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT