Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tengah membangun Bandara Kediri di Jawa Timur. Namun, hingga saat ini pembangunan bandara tersebut juga belum terlaksana.
ADVERTISEMENT
Direktur Gudang Garam , Istata Taswin Siddharta, mengatakan proses perizinan merupakan salah satu kendalanya. Selain itu, lanjutnya, pembebasan lahan juga masih belum 100 persen.
"Ternyata membangun airport tidak semudah yang kita bayangkan. Perizinan cukup kompleks. Kita masih proses terus hingga saat ini," katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (27/8).
Saat ini, pembebasan lahan di sekitar lokasi bandara disebut baru mencapai 90 persen dari. Sementara, total luas lahan yang digunakan untuk membangun bandara tersebut sebesar 47 hekatre (ha).
Istata menyebutkan, pembangunan bandara di Kediri lengkap dengan infrastruktur pendukungnya masih dalam tahap pengkajian oleh konsultan. Seluruh dana pembangunan bandara akan ditanggung dengan kas internal perusahaan saja, sehingga tidak ada rencana untuk melakukan penggalangan dana.
ADVERTISEMENT
"Berapa lamanya yang pasti a view years, tidak akan kurang dari dua tahun, setidaknya tiga tahun. Budget-nya masih diitung terus karena harga berubah dan kesulitan konstruksinya belum mengerti, masih dihitung konsultan," kata dia.
Sebelumnya, Gudang Garam menyebutkan setidaknya dana yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara ini mencapai Rp 10 triliun.