Bangun Cold Storage Raksasa di Muara Baru, KKP Rogoh Rp 43 Miliar

10 Oktober 2019 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) Meresmian Kegiatan Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis,(10/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) Meresmian Kegiatan Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis,(10/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru saja meresmikan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Adapun dana yang digelontorkan untuk menbangun cold storage ini adalah sebesar Rp 43 miliar.
ADVERTISEMENT
Dana ini berasal dari APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2018-2019. Susi Pudjiastuti pun mengaku lega akhirnya program strategis yang dia canangkan telah diresmikan dan siap digunakan.
“Akhirnya pekerjaan-pekerjaan besar prioritas program pembangunan KKP sudah bisa dilaksanakan dan dilaunching, salah satunya cold storage,” katanya saat ditemui di Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (10/10).
Gudang pendingin raksasa yang baru diresmikan Susi ini memiliki kapasitas 1.000 ton. Bangunan kokoh dan megah ini dibangun di atas lahan seluas 8.885 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 5.619 m2 yang terdiri dari 2 lantai dan 1 mezanin.
Susi Pudjiastuti menambahkan, seluruh kalangan bisa menyewa cold storage tersebut untuk kepentingannya. Mulai dari pengusaha, pelaku UMKM perikanan, hingga nelayan.
Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti meresmian Kegiatan Prioritas Pembangunan Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis,(10/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
“Agar masyarakat yang tidak punya (gudang penyimpanan), UMKM, bisa akses (cold storage) untuk disewa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Cold storage 1.000 ton Muara Baru ini berfungsi sebagai buffer stock untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi sehingga pada saat musim ikan, tidak ada lagi ikan yang terbuang dan harga tidak jatuh.
Sebaliknya, pada saat musim paceklik stok ikan di cold storage dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri dan konsumsi masyarakat. Dengan demikian, ketersediaan ikan sepanjang tahun dapat terjamin dan stabilisasi harga dapat dikendalikan.
Susi mengatakan, idealnya di setiap wilayah setiap 300 kilometer (km) memiliki cold storage dengan kapasitas 5.000 ton.
"Memang sudah ada kemajuan, karena juga sudah berubah, kapal-kapal sekarang juga sudah banyak yang memiliki pendingin. Jadi kebutuhan atas cold storage statis jadi berkurang. Sekarang kapal dengan kapasitas di atas 60 GT (gross ton), 80 persen sudah ada cold storage," beber dia.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penampakan cold storage raksasa 1.000 ton di Muara Baru:
Cold Storage 1.000 Ton di Kawasan Perikanan Muara Baru, Jl. Muara Baru Raya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Cold Storage 1.000 Ton di Kawasan Perikanan Muara Baru, Jl. Muara Baru Raya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa
Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa
Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa
Penampakan cold storage raksasa berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru. Foto: Dok: Istimewa