Bangun Kosambi (CBDK) Resmi IPO, Sahamnya Melesat 25 Persen

13 Januari 2025 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Steven Kusumo saat pencatatan persana saham perdana di Main Hall BEI, Senin (13/1/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Steven Kusumo saat pencatatan persana saham perdana di Main Hall BEI, Senin (13/1/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) hari ini, Senin (13/1).
ADVERTISEMENT
CBDK adalah Perusahaan ke-6 yang melantai di BEI tahun 2025, yang bergerak dalam bidang pengembangan real estate di kawasan Tangerang bersama dengan entitas anak.
CBDK telah melepaskan sejumlah 566.894.500 lembar saham biasa atas nama atau sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 20 per saham di harga perdana Rp 4.060 per lembar saham.
Pada pembukaan perdagangan perdananya hari ini, Senin (3/1), saham CBDK melesat 25 persen atau 1.015 poin dari harga perdana, menjadi Rp 5.075 per saham.
Berdasarkan data E-IPO, terdapat oversubscribed sekitar 344,28 kali, dengan sekitar 168.874 investor yang berpartisipasi dalam penawaran saham ini.
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menyatakan tujuan utama dari IPO CBDK adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat guna mempercepat pengembangan CBD PIK2 secara umum
ADVERTISEMENT
"Kami menyatakan komitmen dari manajemen CBDK untuk dapat bekerja secara optimal dan secara efektif yang pastinya termasuk penyampaian target dan pengembangan usaha di masa depan," katanya.
Sementara tujuan secara khusus, CBDK akan membangun Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang merupakan bagian dari Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) untuk melengkapi ekosistem dalam CBD PIK 2.
NICE dibangun di atas luas bidang tanah mencapai ± 19 hektar dan dirancang sebagai elemen strategis yang melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dengan bertambahnya area pusat konvensi dan pameran sekitar 120.000 m2. Proyek ini diharapkan dapat mulai beroperasi secara parsial pada September 2025, sehingga dapat turut meramaikan sektor industri pusat konvensi dan pameran nusantara.
ADVERTISEMENT
Dana dari IPO ini akan digunakan oleh CBDK untuk melakukan penyertaan saham terhadap PT Industri Pameran Nusantara (IPN), target anak usaha saat ini sedang membangun NICE, salah satu ruang pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan berulang pertama bagi CBDK.
Selain itu, CBDK juga memiliki berbagai produk-produk unggulan yang dijual dengan inovasi tematik yang sedang dipasarkan. Konsep CBD PIK 2 dilengkapi dengan area perkantoran, yaitu Menara Syariah, SOHO The Bund, SOHO Manhattan, Manhattan Residence, dan SOHO Wallstreet.
Anak usaha CBDK juga memiliki proyek lainnya, yaitu Rukan Petak Sembilan, Rukan Milenial, Ruko Little Siam, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Rukan Asia Afrika, dan Bizpark PIK 2 yang saat ini menjadi daya Tarik PIK2.
ADVERTISEMENT
Sebelum melantai di Bursa, CBDK mencatatkan total aset sebesar Rp 18,5 triliun sesuai dengan laporan keuangan per 30 September 2024. Sementara itu total liabilitas CBDK sebesar Rp 10,4 trilliun dimana sebesar Rp 9,6 trilliun merupakan akun escrow untuk membukukan cicilan atau pembayaran dari pelanggan, dan total ekuitas tercatat sebesar Rp 8,1 trilliun sebelum dana IPO diterima.
Dengan posisi keuangan yang prima, CBDK juga mencatatkan zero net debt yang mencerminkan kesiapan Perseroan secara financial untuk mengoptimalkan peluang usaha masa mendatang. Dari sisi pendapatan, CBDK berhasil meraih Rp 1,6 trilliun per 30 September 2024.
Perseroan didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding. Perseroan telah mulai beroperasi secara komersial sejak 2020 dengan berkedudukan di Tangerang. Kemudian, Perseroan diakuisisi oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Hingga 30 September 2024, Perseroan telah memiliki bank tanah konsolidasian seluas kurang lebih 728 hektar yang berlokasi di PIK 2, Tangerang Banten. Pada tahun 2019, telah dilaksanakan peluncuran produk SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Manhattan Residence, dan groundbreaking Menara Syariah. Selanjutnya, di tahun 2020, Perseroan meluncurkan Rumah Milenial dan Bizpark PIK 2. Setelah diakuisisi oleh PANI, Perseroan melakukan topping off Menara Syariah, peluncuran Rukan Little Siam, peluncuran Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), dan groundbreaking SOHO The Bund.