Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) pagi menyebabkan sejumlah daerah banjir. Termasuk juga Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Akibat banjir, seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Halim lumpuh sejak pagi. Mengatasi kondisi ini, Ditjen Penerbangan Udara Kemenhub mengalihkan penerbangan menuju Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, mengatakan pengalihan dilakukan dengan alasan keamanan dan keselamatan. Bandara Halim ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
“Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdana Kusuma kami tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” kata Polana dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (1/1).
Dia menjelaskan landasan pacu Bandara Halim tergenang air setinggi 30 cm. Area yang tergenang kurang lebih dari 500 meter persegi.
Selain itu, banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses Bandara Halim.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan Notam Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma," jelas Polana.
Polana menyebut, pihaknya akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari.
“Cuaca ekstrem dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” tutupnya.