Bank BRI Rayakan HUT ke-74 RI Bersama Ribuan Masyarakat di Jayapura

17 Agustus 2019 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara bendera memperingati HUT ke-74 RI yang dilaksanakan Bank BRI di Jayapura Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Upacara bendera memperingati HUT ke-74 RI yang dilaksanakan Bank BRI di Jayapura Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI ikut memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan di Jayapura, Sabtu (17/8). Rangkaian kegiatan yang digelar dengan semangat BUMN Hadir Untuk Negeri ini diawali dengan upacara bendera di Kantor Wilayah BRI Jayapura.
ADVERTISEMENT
Usai melaksanakan upacara, Bank BRI menggelar jalan sehat gratis bertajuk Langkah Maju untuk Negeri yang diikuti oleh 5.000 orang di lapangan kantor Gubernur Provinsi Papua. Hadir dalam acara tersebut Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo, serta Asisten Deputi Data dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Yuni Suryanto.
“Besar harapan kami bahwa dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di berbagai wilayah, eksistensi BUMN semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi semata, namun memiliki dampak sosial yang lebih besar dalam peningkatan kesejahteraan dan pemberantasan kemiskinan,” ungkap Priyastomo.
Sesudah jalan sehat, masyarakat diajak menikmati kuliner gratis sambil melihat bazar pameran UMKM. Mereka juga berkesempatan memperebutkan hadiah doorprize senilai ratusan juta rupiah serta menyaksikan panggung hiburan.
ADVERTISEMENT
Suasana bertambah meriah kala para peserta mengikuti berbagai lomba, di antaranya balap bakiak, tarik tambang, balap karung, rias muka, dan kempit balon.
Acara jalan sehat Bank BRI di Jayapura Foto: Dok. BRI
Dalam rangkaian kegiatan ini, Bank BRI turut memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemeriksaan kesehatan gratis. Ada juga gerakan Jemari Untuk Negeri yakni setiap peserta yang mengikuti jalan sehat dengan melakukan cap tangan di tembok donasi sesampainya di garis finis. Setiap cap tangan dihargai senilai Rp 60.000.
“Dengan antusiasme sebanyak 5.000 peserta kalau dihitung nilai donasi bisa mencapai Rp 300 juta. Donasi akan kami serahkan kepada Sekolah Luar Biasa yang ada di Provinsi Papua,” imbuh Priyastomo.
Priyastomo menjelaskan, pada HUT ke-74 RI tahun ini, Bank BRI ditunjuk sebagai koordinator program BUMN Hadir Untuk Negeri di wilayah Papua bersama dengan Yodya Karya. Sebelumnya Bank BRI bersama dengan Yodya Karya juga telah menggelar rangkaian Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini bertujuan untuk mengenalkan siswa kepada keragaman budaya dan kekayaan alam, serta memupuk rasa nasionalisme para pelajar.
ADVERTISEMENT
Program SMN digelar dengan melepas 29 siswa berprestasi dari Provinsi Papua yang dikirimkan ke Sulawesi Selatan pada Kamis (15/8). Sementara dari Provinsi Sulawesi Selatan yang dikirimkan ke Papua sebanyak 27 siswa.
Sejak program BUMN Hadir Untuk Negeri diluncurkan pada tahun 2015, Bank BRI secara aktif menyelenggarakan kegiatan yang memberikan dampak bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri. Setelah pada tahun 2015 di Sulawesi Selatan, 2016 di Papua, 2017 di Jawa Timur, dan 2018 di Sulawesi Barat, tahun ini BRI kembali ke Papua.
Tak hanya dengan kegiatan upacara, jalan sehat, dan program SMN, BRI juga telah memberikan bantuan CSR BRI Peduli kepada masyarakat di wilayah Papua dan sekitarnya. Bantuan yang diberikan berupa elektrifikasi rumah warga, pembuatan MCK, penyediaan sarana air bersih, bedah rumah masyarakat, pasar murah, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi, padat karya tunai, dan pengobatan gratis.
ADVERTISEMENT
Selain itu dalam peringatan Bulan Ramadan lalu Bank BRI memberikan bantuan sarana ibadah, bantuan Al-Quran, santunan anak yatim. Pada akhir tahun nanti direncanakan akan ada kebaktian dan perayaan Natal serta bantuan untuk panti asuhan. Hingga Juli 2019 Bank BRI telah menganggarkan sebesar Rp 130 miliar untuk tujuh sektor yakni Bantuan Sosial Pengentasan Kemiskinan, Bencana Alam, Kesehatan, Pendidikan, Sarana Ibadah, Sarana Umum.