Bank DBS Indonesia: 700 Ribu Nasabah Sudah Gunakan Aplikasi Digibank

DBS Indoensia rayakan digibank 5th anniversary: Level Up Your Life di Lavva Plaza Senayan, Selasa (23/8/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

PT Bank DBS mencatat kenaikan jumlah nasabah yang melakukan transaksi di aplikasi digibank by DBS. Hingga kuartal II 2022, Bank DBS mencatat lebih dari 80 persen atau setara 600-700 ribu nasabah yang sudah menggunakan aplikasi tersebut untuk melakukan transaksi perbankan.

Tidak hanya itu, lebih dari 75 persen aktivitas pembukaan rekening untuk nasabah baru juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS. Selanjutnya, sekitar 85 persen dari total aplikasi Kartu Kredit dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

"Layanan perbankan digital yang intuitif, pintar, dan dipersonalisasi merupakan wujud dari prinsip live more, bank less kami," ujar Director Consumer Banking Group Bank DBS Indoensia Rudy Tandjung dalam acara Level Up Digibank 5th Anniversary, Selasa (23/8).

Di sisi lain, digibank by DBS berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan kemudahan dan kenyamanan nasabah. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah fitur pengajuan Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persetujuan 60 detik.

Menurut Rudy, kecepatan dalam memberikan kepastian persetujuan kredit ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Proses pengajuan yang cepat ini menghasilkan pertumbuhan saldo kredit dari produk digital sebesar tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.

"Menariknya, penggunaan kartu kredit juga tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah yang tidak melakukan aplikasi secara digital," kata Rudy.

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Erline Diani menuturkan melalui tema yang diusung level up your life, Bank DBS ingin melihat bahwa nasabah menjadi lebih berdaya, berwawasan dan yakin dalam mengembangkan keuangan mereka.

Selain terus menjalankan program edukasi finansial, salah satu fokus saat ini adalah memberikan layanan yang intuitif melalui penerapan teknologi artificial intelligence dan machine learning, serta menghadirkan notifikasi pintar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.

"Mereka dapat menjangkau informasi yang tepat dan menangkap peluang di saat yang tepat," ungkap Erline.