Bank DBS Proyeksi IHSG Tembus 7.500 di 2023, Ini Sentimennya

7 Juli 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
Bank DBS melalui DBS Group Research memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.500 pada akhir 2023. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah sentimen seperti dimulainya tahun politik.
ADVERTISEMENT
"Target IHSG akhir tahun 2023 sekitar 7.500," kata Ekonom Senior DBS Group Research, Maynard Priajaya Arif dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (7/7).
Maynard bilang, pertumbuhan ekonomi rata-rata market Indonesia cukup bagus dibanding market ASEAN. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I berada di level 5,03 persen sementara valuasinya di indeks sekitar 0,79.
Maynard menjelaskan, data valuasi diperoleh dari perbandingan valuasi dalam 10 tahun terakhir. Kemudian, hasil valuasi di bawah 1 persen dianggap cukup murah dan menarik.
"Jadi untuk semester kedua tahun 2023 ini kita positif terhadap IHSG dan Hang Seng. Jadi market Indonesia dan Hong Kong, sementara netral pada market yang lain," terang dia.
Lebih lanjut. Maynard menjelaskan dalam jangka pendek pasar domestik masih mewanti-wanti kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Meski begitu, di paruh kedua tahun ini masih ada kemungkinan pasar berada dalam zona positif saat The Fed menghentikan sikap hawkish.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kata dia, terdapat kecenderungan pasar mulai naik saat The Fed menurunkan suku bunga, kecuali pada tahun 2000 saat terjadi gelembung dot-com. Sementara untuk sentimen dalam negeri, pertama yakni angka inflasi yang mulai membaik.
"Kami lihat inflasi sudah membaik dan cenderung akan mungkin turun terus. Kondisi ini, selain bagus untuk konsumen juga bagus untuk pengambil kebijakan seperti BI untuk merumuskan langkah menurunkan suku bunga," tandasnya.