Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,8 Persen di 2023

11 Januari 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Dunia atau World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 dari yang semula 5,3 persen menjadi 4,8 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Di Indonesia, PDB diproyeksikan tumbuh rata-rata sebesar 4,9 persen pada tahun 2023-2024, hanya sedikit lebih lambat dari tahun 2022, yang mencerminkan pelemahan namun tetap kuatnya pengeluaran swasta," kata Bank Dunia laporan dalam laporan Global Economic Prospect Edisi Januari, Rabu (11/1).
Meski begitu, Bank Dunia menilai kinerja ekonomi Indonesia di tahun 2023 masih cukup solid. Sebab, perlambatan pertumbuhan ekonomi di 2023 tidak separah China yang diprediksi tumbuh 4,3 persen, Malaysia 4 persen, dan Thailand 3,6 persen.
Menurut laporan tersebut, kinerja ekonomi Indonesia di 2023 ditopang kuatnya kepercayaan bisnis karena fundamental ekonomi makro yang sehat serta reformasi struktural momentum implementasi, termasuk kebijakan dan administrasi perpajakan.
"Berbagai proyeksi ini dilatarbelakangi pada beberapa risiko penurunan, termasuk kemungkinan gangguan baru terkait pandemi, tekanan sektor real estate yang lebih berkepanjangan di Tiongkok, pengetatan kondisi keuangan global yang lebih tajam," jelas laporan tersebut.
Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank). Foto: Reuters
IMF Pangkas Lagi Proyeksi Ekonomi RI Jadi 5 Persen di 2023
ADVERTISEMENT
Tak hanya Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan menjadi 5,0 persen. Revisi ini merupakan ketiga kalinya terjadi, dari proyeksi edisi April sebesar 5,9 persen dan Juli sebesar 5,2 persen.
Untuk tahun ini, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen. Tidak mengalami perubahan dari proyeksi sebelumnya.
Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022, Rabu (12/10). IMF juga memproyeksi ekonomi Indonesia tak sekuat sebelumnya. Hingga 2027, riil produk domestik bruto (PDB) hanya 5,1 persen. Proyeksi ini juga menurun dari sebelumnya bisa mencapai 5,2 persen.