Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5 Persen di 2023

7 Juni 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Dunia atau World Bank memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,9 persen. Perkiraan tersebut sebetulnya tidak mengalami perubahan dari proyeksi Maret 2023.
ADVERTISEMENT
"Ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh 4,9 persen, lebih rendah dari realisasi pada 2022 sebesar 5,5 persen," kata Bank Dunia dalam Global Economic Prospects edisi Juni 2023, dikutip Rabu (7/6).
Tak hanya itu, Bank Dunia juga memprediksi ekonomi Indonesia di 2024 tumbuh 4,9 persen. Kemudian di 2025 tumbuh 5 persen.
Berdasarkan catatan kumparan, proyeksi Bank Dunia tersebut jauh di bawah target yang di pasang pemerintah dalam APBN 2023 yakni 5,3 persen. Proyeksi tersebut juga jauh di bawah target Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024 yang berkisar 5,3 persen hingga 5,7 persen.
Meski berada di bawah 5 persen, kinerja ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan lebih baik ketimbang rata-rata pertumbuhan ekonomi negara Asia Timur dan Pasifik di luar Cina yang hanya tumbuh 4,8 persen.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ekonomi Tiongkok diproyeksi semakin menguat bahkan diprediksi menyentuh 5,6 persen di 2023. Namun Bank Dunia melihat dampak positifnya bagi negara lain di kawasan akan terbatas, sebab pemulihan hanya terkonsentrasi pada aktivitas jasa domestik.
"Salah satu tantangan untuk Indonesia adalah pelemahan harga komoditas yang berpengaruh terhadap lemahnya ekspor komoditas," ungkap Bank Dunia.