Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Perbankan milik pengusaha Chairul Tanjung, PT Bank Harda Internasional Tbk, resmi berganti nama jadi PT Allo Bank Indonesia Tbk. Penggantian nama tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Harda Internasional.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan yang dicatatkan perusahaan di keterbukaan informasi BEI, RUPSLB ini membahas 10 agenda. Salah satunya adalah penggantian nama perseroan menjadi Allo Bank.
"Menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk dengan demikian mengubah pasal anggaran dasar perseroan," bunyi hasil keputusan pertama agenda 9 yang dilaporkan dalam keterbukaan informasi, dikutip kumparan, Selasa (11/5).
RUPSLB ini juga menyetujui penggantian logo perusahaan. Termasuk pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi untuk membuat akta notaris dan laporan perubahan anggaran dasar.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dilakukan pemberhentian dan pengangkatan direksi dan dewan komisaris. Di mana Ronald Waas diangkat jadi Komisaris Utama Independen Allo Bank, serta Ali Gunawan sebagai anggota Dewan Komisaris Baru. Sementara di jajaran direksi, terdapat tiga nama direktur baru yakni Harry Abbas, Arief Tendeas, dan Ari Yanuanto Asah.
ADVERTISEMENT
Sebagai gambaran, perusahaan milik Chairul Tanjung, CT Corpora melalui PT Mega Corpora telah menggelontorkan dana senilai Rp 460,7 miliar untuk mengambil alih bank ini pada Maret 2021. Ini dihitung dari harga pengambilalihan saham Rp 149,36 per saham.
Mega Corpora dan PT Hakimputra Perkasa tercatat telah menandatangani pengambilalihan atas 3.084.461.000 saham, setara 73,71 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh BBHI melalui transaksi pada pasar negosiasi di Bursa Efek.