Bank Indonesia Buka Lagi Layanan Kas Keliling, Sekarang Bisa Pesan Secara Online

Warga antre menukarkan uang pecahan kecil di mobil layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) di terminal pasar Sentral di Kota Gorontalo, Rabu (5/9/2018). Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Bank Indonesia kembali membuka layanan kas keliling secara ritel. Layanan tersebut dihentikan selama dua tahun karena merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan jumlah titik layanan kas dan penukaran tahun ini meningkat menjadi 5.013 titik dari sebelumnya 4.608 titik.

Selain itu, dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19, Bank Indonesia meluncurkan inovasi baru dengan prinsip digitalisasi yaitu dengan menghadirkan aplikasi PINTAR.

"Aplikasi PINTAR adalah sebuah aplikasi dalam rangka pemesanan, penukaran uang secara online," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang, Marlison Hakim dalam acara peluncuran Serambi Rupiah, Senin (4/4).

Marlison mengatakan aplikasi PINTAR digunakan pertama kali untuk Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75, dan saat ini digunakan untuk penukaran uang kartal pecahan manapun.

Dalam penggunaan aplikasi PINTAR ini nantinya masyarakat dapat melakukan pemesanan dan juga penukaran dengan titik-titik tertentu dan jumlah tertentu.

Karyawan Bank Indonesia menyortir uang pecahan Rp100 ribu. Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

"Hari ini aplikasi PINTAR tadi sudah di launching sehingga mulai hari ini masyarakat yang ingin melakukan penukaran melalui Bank Indonesia dapat melakukan pemesanan," ujarnya.

Cara Pengoperasian Aplikasi PINTAR

Tidak sulit dalam penggunaan aplikasi PINTAR. Masyarakat dapat membuka aplikasi PINTAR dan melakukan proses pemesanan dengan memilih menu untuk penukaran melalui kas keliling.

"Di sana masyarakat tinggal memilih,nanti kita akan sampaikan lokasi di mana saja masyarakat bisa memilih penukaran yang memang Bank Indonesia melakukan operasional," jelas Marlison.

Dalam pengoperasiannya, masyarakat dapat memilih lokasi, waktu, dan memilih kebutuhan pecahan dan jumlah yang akan ditukar. Setelah itu dapat membawa bukti pemesanan untuk diberikan ke titik lokasi yang dituju dengan membawa uang sesuai jumlah penukaran.

"Tidak perlu lagi berdesak-desakan, kemudian mencari-cari di mana mobil kas Bank Indonesia beroperasi," ujarnya.

(Galang Putra)