Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di GBK, Sediakan Rp 9,5 M per Hari

9 April 2023 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan penukaran uang tunai pecahan kecil oleh Bank Indonesia (BI) di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).  Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Layanan penukaran uang tunai pecahan kecil oleh Bank Indonesia (BI) di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/4). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan penukaran uang tunai pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2023. Layanan tersebut dilaksanakan mulai 8 April hingga 9 April di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan pihaknya menyediakan 5 bus layanan penukaran uang pecahan kecil yang bisa didapatkan dengan mendaftar via aplikasi pintar dan datang secara langsung di TKP atau go show.
“Khusus hari keagamaan kami buka di GBK, 8-9 April kita buka di sini. Kita buka 5 kendaraan untuk 5.000 penukar. Itu yang 5.000 pendaftar. Kita juga buka yang go show,” kata Marlison saat ditemui di Parkir Timur GBK, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).
Marlison mengungkapkan total uang tunai pecahan kecil yang disediakan dalam layanan di Parkir Timur Senayan sebanyak Rp 9,5 miliar per hari. Maksimal nominal penukaran senilai Rp 3,8 juta.
Layanan penukaran uang tunai pecahan kecil oleh Bank Indonesia (BI) di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/4). Foto: Alfadillah/kumparan
“Rata-rata Rp 9,5 miliar, rata-rata habis karena juga go show kita layani,” ujar Marlison.
ADVERTISEMENT
Marlison menyebut layanan penukaran uang yang disediakan hanya untuk pecahan kecil dengan nominal Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Uang tunai yang ditukarkan tahun ini berupa lembaran uang baru edisi 2022.
“Pecahan besar itu banyak media untuk ditarik seperti ATM, ada yang baru (uang) ada yang enggak. Kalau pecahan kecil kan engga, jadi pemerataan untuk uang pecahan kecil. Masyarakat di suasana lebaran ini justru mengincar uang pecahan kecil,” ungkap Marlison.