Bank Indonesia Catat Transaksi QRIS di Thailand Tembus Rp 8,54 Miliar

16 Februari 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli membayar menggunakan QRIS saat membeli tembakau di Lakonte Bacco, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Thailand mencapai 14.555 transaksi dengan nilai Rp 8,54 miliar sejak diimplementasikan pertama kali pada Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, mengatakan transaksi dan pengguna QRIS tergantung banyaknya wisatawan Indonesia yang datang (outbound) ke Thailand maupun sebaliknya (inbound).
Doni menuturkan, berdasarkan data yang dia terima, wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand yang datang ke Indonesia memang masih sedikit, yakni hanya 6.258 orang.
"Sebaliknya, orang Indonesia banyak yang ke Thailand 51 ribu lebih. Ini Sangat berkaitan dengan transaksinya," jelasnya saat konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (16/2).
Dia menjelaskan, transaksi wisman Thailand di Indonesia menggunakan QRIS tercatat sebesar 492 transaksi dengan nilai hanya sebesar Rp 114 juta. Dia berharap dengan dicabutnya PPKM, jumlah wisman bisa terus meningkat.
"Karena banyak wisman Indonesia (di Thailand), transaksinya itu hampir 14.555 transaksi atau sekitar Rp 8,54 miliar," ungkap Doni.
ADVERTISEMENT
Doni pun memastikan BI akan memperluas Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), karena keterlibatan PJP dari Thailand masih belum banyak sehingga akan terus didorong supaya untuk meningkatkan transaksi QRIS.
Sebelumnya, QRIS pertama kali diimplementasikan sejak 29 Agustus 2022. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hal ini merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah dilakukan lima bank sentral di Asia pada 29 Mei 2022, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Saat ini, BI bersama bank sentral tersebut juga terus melakukan uji coba agar QRIS bisa digunakan di tiga negara lainnya, menyusul Thailand. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat sistem pembayaran Indonesia sekaligus mendukung sektor pariwisata dan UMKM. Sehingga pada akhirnya ekonomi bisa pulih.
ADVERTISEMENT
"Hari ini mulai dengan full implementasi dengan Thailand. QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh. Sehingga untuk transaksi pariwisata, perdagangan UMKM, sudah bisa menyambungkan QR," ujar Perry saat launching QRIS Antarnegara, Senin (29/8/2022).