Bank Indonesia Pastikan Tingkat Inflasi RI Masih Dalam Batas Aman

Aktivitas pedagang cabai di pasar kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa tingkat inflasi dalam negeri masih berada dalam batas aman. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) memang akan naik ,namun besarannya masih dalam kisaran target BI yaitu 3 persen plus minus 1 persen.

"Ya, inflasi IHK akan naik. Tapi perkiraan kami tahun ini masih berada dalam kisaran sasaran 3 persen plus minus 1 persen," ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI, Kamis (20/1).

Banyak negara saat ini menghadapi kenaikan inflasi seiring permintaan kebutuhan dan jasa yang meningkat, namun tidak diikuti ketersedian pasokan. Meski demikian, Perry optimistis sampai saat ini tingkat produksi dalam negeri masih memadai sehingga bisa mengimbangi kenaikan permintaan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Dengan begitu, kata Perry, kondisi inflasi bisa terkendali paling tidak sampai kuartal III 2022 mendatang. Evaluasi soal inflasi akan dilakukan BI pada akhir tahun . Sebab kondisi yang harus diperhatikan adalah kemungkinan kenaikan inflasi di 2023.

"Kemungkinan inflasi meningkat dan ini adalah assessment perkiraan yang perlu kita lihat kembali nanti pada akhir tahun ini. Secara cepatnya mungkin paling cepat perlu melihat kembali pada kuartal III tahun ini untuk menentukan respons-respons kebijakan BI lanjutannya," ujarnya.

Sejauh ini, BI masih fokus untuk menjaga stabilitas antara normalisasi The Fed dan pemulihan ekonomi dalam negeri. “Ini langkah-langkah yang dilakukan oleh BI yang tadi secara panjang lebar disampaikan,” ujarnya.