Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

20 November 2024 14:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6 persen pada bulan November 2024. Selain itu, BI juga menahan suku bunga deposit facility sebesar 5,25 persen dan lending facility 6,75 persen.
ADVERTISEMENT
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 19-20 November 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (20/11).
Perry menjelaskan, keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada tahun 2024 dan 2025. Serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian geopolitik domestik dan global dengan perkembangan politik di Amerika Serikat," ujarnya.
Ke depan BI terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebijakan dengan tetap memperhatikan prospek inflasi nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT