Bank Jago Salurkan Kredit Rp 10,84 T di Kuartal I 2023, Tumbuh 76 Persen

1 Mei 2023 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar. Foto: Wendiyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar. Foto: Wendiyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Jago Tbk mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan syariah mencapai Rp 10,84 triliun di kuartal I 2023 atau tumbuh 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 6,15 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, mengatakan pertumbuhan kredit itu tercapai karena strategi kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.
Dalam penyaluran kredit, ia memastikan Bank Jago melakukannya secara hati-hati dan terukur dengan tetap memperhatikan peluang ekspansi yang ada. Hal itu terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,5 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan.
“Kami percaya kolaborasi adalah cara yang paling efektif untuk memberikan pembiayaan kepada lebih banyak nasabah tetapi dengan tetap memperhatikan risiko kredit agar Bank Jago dapat tumbuh secara berkelanjutan,” kata Kharim melalui keterangan tertulis, dikutip pada Senin (1/5).
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah mendorong aset Bank Jago mencapai Rp 18,02 triliun dan laba sebelum pajak mencapai Rp 22 miliar per akhir Maret 2023. Sementara rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 79 persen yang menunjukkan permodalan kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.
ADVERTISEMENT
Logo Bank Jago. Foto: Bank Jago
Kharim menjelaskan pencapaian itu menunjukkan Bank Jago dapat bertumbuh secara berkelanjutan dengan dukungan fundamental kuat yang telah dibangun sejak tahun sebelumnya.
“Dengan aspirasi meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan (life-centric digital financial solution), kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi agar kami dapat menawarkan produk dan layanan keuangan yang relevan sekaligus membantu lebih banyak orang untuk meningkatkan kehidupan dan keuangannya,” ujar Kharim.
Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago berhasil melayani 7,5 juta nasabah, termasuk lebih dari 5,8 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago per kuartal I 2023. Jumlah nasabah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibanding 3,5 juta nasabah per kuartal I 2022, termasuk 2,3 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan jumlah nasabah funding sejalan dengan pertumbuhan DPK sebesar 120 persen atau menjadi Rp 9,28 triliun per Maret 2023 dari Rp 4,21 triliun per Maret 2022.
Peningkatan DPK didorong pertumbuhan current account and savings account (CASA) 158 persen dari Rp 2,29 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 5,92 triliun pada kuartal I 2023. Pertumbuhan tersebut mendorong porsi CASA terhadap DPK mencapai 64 persen per akhir Maret lalu.
“Dengan komitmen untuk terus berinovasi, memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yang sudah ada, serta memperluas kolaborasi dengan ekosistem yang baru, kami berhasil menjangkau lebih banyak nasabah untuk menggunakan Aplikasi Jago,” ujar Kharim.