Bank KB Bukopin Rugi Rp 3,25 Triliun Sepanjang 2020

2 Mei 2021 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers peluncuran logo dan nama baru PT. Bank KB Bukopin, Tbk. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers peluncuran logo dan nama baru PT. Bank KB Bukopin, Tbk. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turut merasakan imbas merebaknya pandemi COVID-19. Perusahaan perbankan yang kini porsi saham utamanya dikendalikan bank asal Korea, Kookmin Bank, turut mencatatkan kerugian secara keuangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan yang diunggah ke situs idx.co.id, KB Bukopin tercatat mengalami kerugian Rp 3,25 triliun sepanjang tahun 2020. Total kerugian ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 216 miliar.
Adapun total aset perusahaan pada periode 2020, diketahui mencapai Rp 79,9 triliun. Aset ini juga mengalami penurunan dari tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 100 triliun.
KB Bukopin perkenalkan logo baru perusahaan. Foto: Bank Bukopin
Sedangkan dari sisi liabilitas, perusahaan membukukan liabilitas sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 71,4 triliun. Dengan Ekuitas yang dibukukan sebesar Rp 8,4 triliun.
Pada pertengahan tahun 2020, saham mayoritas bank yang dulu bernama Bank Bukopin ini, secara resmi dikuasai oleh bank asal Korea, Kookmin Bank. Usai resmi jadi pemegang saham pengendali, Kookmin Bank diketahui menyuntikkan dana sebesar USD 780 juta atau setara Rp 11 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KB Bukopin, Rivan Purwanto, mengakui tahun 2020 sebagai tahun yang berat. Meski demikian, ia menargetkan aset KB Bukopin bisa tumbuh 23 persen pada tahun 2021. Pertumbuhan ini diharapkan berasal dari penyaluran kredit sekitar 7 persen dan dana pihak ketiga sebesar 40 persen.