Bank KB Bukopin Ubah Sistem Core Banking: Transformasi Jadi Digital

Gedung Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengumumkan akan melakukan migrasi sistem core banking ke generasi terbaru atau New Generation Banking System (NGBS). Hal ini dilakukan untuk menjalankan strategi baru perusahaan, yakni Next Level Banking di tahun ini.

Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi mengatakan, setelah merilis corporate video berjudul "Next Level Banking KB Bukopin x aespa" yang menampilkan empat personel girlband asal Korea Selatan tersebut, langkah berikutnya yang akan ambil adalah menerapkan migrasi sistem core banking ke NGBS, transformasi outlet, dan memperbaiki jaringan distribusi di seluruh Indonesia secara bersamaan.

NGBS adalah sistem core banking terbaru dari KB Bukopin. Menurutnya, perusahaan dengan mengusung konsep Banking Everywhere, but Bever at a Bank, KB Bukopin menjalankan prosedur transformasi digital ini untuk memberikan pelayanan jasa keuangan yang lebih baik dan untuk mengakomodir kebutuhan ekspansi bisnis perseroan, dalam hal percepatan proses kredit di seluruh sektor, baik mikro maupun komersial. Sistem ini juga akan berisi sejumlah penggunaan teknologi terbaru, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

"KB Bukopin bertekad untuk menjadi lebih berorientasi pada nasabah, digital, dan efisien. Perubahan sistem perbankan ini difokuskan ke customer-oriented management, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan IT-based finance. Didampingi effort transformasi outlet dan perbaikan jaringan distribusi, kami berharap untuk membuat layanan semakin mudah, cepat, dan nyaman," ujar Chang Su Choi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5).

Ia menambahkan, strategi next level banking tidak berhenti di langkah itu saja. Setelah peningkatan servis dan produk, KB Bukopin juga akan memberikan pengalaman berkualitas bagi nasabah di luar layanan perbankan inti.

“Kami berencana mengadakan acara-acara seru seperti virtual concert dan live concert untuk menunjukkan rasa apresiasi kami kepada nasabah-nasabah setia kami. Kami juga akan merambah ke dunia metaverse, karena kami melihat potensi teknologi baru ini sebagai jalur komunikasi dan interaksi masa depan,” tuturnya.

Bank KB Bukopin berhasil memperbaiki kinerja keuangannya, dengan penyusutan rugi. Berdasarkan laporan publikasi perseroan, Bank KB Bukopin membukukan rugi bersih secara konsolidasi sebesar Rp 2,28 triliun sepanjang 2021. Rugi tersebut turun 30 persen secara tahunan (yoy).

Sementara itu, pendapatan bunga bersih naik 50 persen (yoy). Nilai itu naik dari Rp 552,05 miliar per Desember 2020 kini menjadi Rp 829,51 miliar di posisi Desember 2021. Adapun total aset KB Bukopin secara konsolidasi tumbuh 12 persen (yoy), dari Rp79,93 triliun menjadi Rp 89,21 triliun di akhir tahun lalu.