Bank Mandiri Akan Luncurkan Student Loan untuk 6 Kampus

Gedung Bank Mandiri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan program student loan atau kredit pendidikan bagi mahasiswa. Pemberian fasilitas tersebut merupakan respons permintaan dari Presiden Joko Widodo agar perbankan nasional menyediakan fasilitas tersebut.

Wakil Dirut Bank Mandiri, Sulaiman A. Arianto, mengatakan Bank Mandiri menyediakan fasilitas kredit pendidikan bagi mahasiswa S1,S2, dan S3. Adapun peluncuran perdana program ini digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

"Kenapa UGM yang pertama? karena jodoh. Tapi dalam waktu dekat akan ada enam universitas yang kita datangi. Tak hanya negeri, tetapi juga swasta," kata Sulaiman di Yogyakarta, Rabu (18/4).

Perkenalan kredit pendidikan Bank Mandiri ini dihadiri Deputi Kementerian BUMN Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo dan Wakil Rektor UGM Bidang Kerja sama dan Alumni, Paripurna. Mahasiswa UGM calon penerima student Loan juga hadir.

"Selain bertujuan untuk mendorong perkembangan dunia pendidikan, kami juga berharap tidak ada mahasiwa (terutama yang pintar) putus sekolah," tuturnya.

Penentuan apakah mahasiswa tersebut bisa mendapatkan fasilitas kredit pendidikan akan diputuskan kampus. Selain dipastikan terdaftar sebagai mahasiswa aktif, juga akan dilakukan seleksi internal UGM sehingga diperoleh calon yang paling unggul antara lain terkait indeks prestasi.

Menurut Sulaiman, mahasiswa S1 harus mendapat izin orang tua untuk mendapat kredit pendidikan. Sedangkan mahasiswa S2 dan S3 bisa mendapatkan kredit pendidikan tanpa izin orang tua.

Khusus untuk mahasiswa bidikmisi, fitur kredit pendidikan yang disiapkan adalah limit kredit maksimal sebesar Rp 75 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan indeks prestasi kumulatif mencapai minimal 3,5.

Sedangkan fitur kredit pendidikan untuk mahasiswa entrepreneur berprestasi limit kredit maksimal Rp100 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan indeks prestasi kumulatif mencapai minimal 3,25. Untuk bunganya 6% per tahun.

“Kami juga menyiapkan fitur kredit pendidikan untuk dosen UGM dengan limit kredit maksimal sebesar Rp 200 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun dan angsuran maksimal sebesar 70% dari income per bulan,” ujarnya.

Sulaiman menambahkan, keunggulan lain program kredit pendidikan ini adalah bebas biaya provisi dan administrasi kredit serta sudah termasuk cover asuransi jiwa.

Sementara pembayaran angsuran, debitur akan diberikan tiga pilihan yakni dimulai setelah bekerja, pembayaran angsuran secara berjenjang sejak mahasiswa kuliah, atau pembayaran angsuran secara normal dimulai sejak mahasiswa kuliah.

Tak hanya itu, nantinya pihak Bank Mandiri juga akan membimbing mahasiswa tersebut menjadi interpreneur. "Kami akan bimbing secara teknisnya," ujarnya.