Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bank Mandiri Beberkan Tiga Tantangan Global yang Hantui Ekonomi RI
19 Desember 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, terdapat tiga tantangan global yang akan dihadapi Indonesia di tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga tantangan besar yang akan warnai tahun 2024. Faktornya ada banyak tapi kami mengelompokkan menjadi tiga," kata Andry dalam Mandiri Economic Outlook 2023, Selasa (19/12).
Pertama, ekonomi Indonesia masih akan bergantung pada kondisi ekonomi China. Mengingat, pangsa ekspor terbesar Indonesia berada di sana.
“Karena kita memang sangat tergantung dengan China dalam artian bahwa ekspor kita mayoritas ke China, tentu saja sangat penting bagaimana outlook dari China ke depan. Ini akan mempengaruhi bagaimana outlook harga komoditas, terutama harga CPO, batu bara, dan nikel,” ungkapnya.
Adapun berdasarkan data BPS, pada November pangsa ekspor RI ke China tercatat 26,11 persen. Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang ekspor Indonesia ke AS sebesar 9,37 persen dan India 9,68 persen.
ADVERTISEMENT
Andry melanjutkan, tantangan ketiga adalah arah suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang masih akan higher for longer. Dia memproyeksi, The Fed baru akan memangkas suku bunga sebesar 0,75 persen di tahun depan.
Ketiga, outlook dari kondisi geopolitik global dan faktor kesehatan, seperti COVID-19, sangat penting.
“Dua black swan ini yang akan mempengaruhi ekonomi global dan mempengaruhi ekonomi domestik. Banyak concern kenaikan kasus COVID-19, harapannya tidak memukul belanja masyarakat dan mobilitas sektor di dalamnya,” jelas dia.
"Tiga tantangan tersebut mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia, nilai tukar, hingga pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Meski begitu, Bank Mandiri memproyeksi ekonomi RI akan tetap tumbuh di level 5,06 persen di tahun 2024.
ADVERTISEMENT