Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bank Mandiri (BMRI) Ungkap Besaran Dividen untuk Tahun Depan
27 Agustus 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siap mempertahankan level rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) tahun buku 2024, sama seperti dividen tahun buku 2023. Bank Mandiri sebelumnya membagikan dividen 60 persen dari laba bersih di 2023 sebesar Rp 353,95 per lembarnya atau setara Rp 33,03 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengatakan perseroan secara konsisten dalam 5 tahun terakhir membagikan dividen yang baik, di mana dividen payout ratio secara konsisten dibayarkan sebesar 60 persen.
“Tentunya ke depan kami ingin mempertahankan level tersebut (dividend payout ratio sebesar 60 persen). Namun demikian, akan terus memperhatikan tingkat permodalan yang optimal untuk kami mendukung bisnis jangka panjang yang sustain sekaligus bagian dari arahan pemegang kebijakan kementerian BUMN,” ujar Sigit dalam Public Expose Live 2024, Selasa (27/8).
Rasio dividen Bank Mandiri sebesar 60 persen tidak berubah sejak tahun 2020. Pada tahun 2020, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menyetujui pengalokasian 60 persen dari laba bersih 2019 atau sekitar Rp 16,49 triliun.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di tahun 2021, RUPST Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp 16.82 triliun sebagai dividen.
Pada tahun 2022, RUPST Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp 16,82 triliun. Kemudian pada 2023, Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2022 atau sekitar Rp 24,7 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Sigit menambahkan, Pembagian dividen nantinya juga sesuai arahan pemegang kebijakan Kementerian BUMN yang ingin memastikan Bank Mandiri mendukung pertumbuhan kredit yang sehat dan agresif dengan kecukupan modal yang baik.
“Tentu kami akan mempertahankan konsistensi kinerja bank mandiri grup untuk dapat terus meningkatkan value seluruh stakeholder khususnya kepada pemegang saham untuk memberikan dividen yang baik dan tentu kenaikan harga saham yang baik,” ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
Realisasi laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 5,23 persen yoy menjadi Rp 26,6 triliun pada semester I 2024. Sigit menyatakan pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri perbankan ini tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah dinamika ekonomi global.