Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Bank Mandiri Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Livin' Merchant, Ini Keuntungannya
13 Oktober 2023 7:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tidak hanya melalui penyaluran KUR, Bank Mandiri juga terus mendorong penguatan UMKM , salah satunya melalui inovasi digital. Bank berkode emiten BMRI ini merilis aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri yang akan mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant UMKM.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, mengungkapkan sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023, Livin’ Merchant telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya.
“Menjadi aplikasi kasir alias point on sale (POS), Livin’ Merchant didesain untuk membantu UMKM memberikan pengalaman bertransaksi yang menguntungkan pelanggan saat berbelanja produk pilihan,” kata Rudi di Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/10).
Pertama, pelaku UMKM dapat melakukan registrasi secara digital (fully digital onboarding) dalam kurun waktu 15 menit. Kedua, setelah registrasi, pelaku UMKM dapat langsung menerima pembayaran transaksi QRIS dari berbagai Bank dan e-wallet. Ketiga, pelaku UMKM juga dapat menikmati biaya transaksi 0 persen.
“Dan terakhir, pelaku UMKM dapat melakukan pencairan dana di hari yang sama hingga 3 kali sehari, sehingga modal bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha,” ujar Rudi.
ADVERTISEMENT
Rudi menilai Livin’ Merchant akan dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan dari layanan POS yang sudah ada di pasaran saat ini. Aplikasi ini disiapkan untuk menjadi selling point andalan sebagai upaya memperluas literasi bagi pelaku UMKM khususnya di urban area.
Selain itu, dengan menggunakan Livin’ Merchant, para pelaku UMKM bisa menikmati layanan POS tanpa biaya berlangganan. Rudi menegaskan layanan tersebut bisa membantu menggarap potensi ekonomi digital di Indonesia hingga tahun 2030 yang diperkirakan mencapai Rp 4.531 triliun,
“Sejalan dengan aspirasi Pemerintah, hadirnya Livin’ Merchant diharapkan mampu berkontribusi positif meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM,” ungkap Rudi.
“Semakin digital pelaku UMKM pengguna Livin’ Merchant maka akan semakin terbuka pula peluang akses pendanaan untuk meningkatkan potensi usahanya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT