Bank Mandiri Dukung Kebijakan BI Naikkan Suku Bunga: Antisipasi Lonjakan Inflasi

Gedung Bank Mandiri Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Bank Mandiri merespons positif kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 37,5 persen pada Agustus 2022. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha mengatakan kebijakan tersebut dirasa bisa menjaga kondisi perekonomian nasional, khususnya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan inflasi.

“Dapat kami sampaikan, Bank Mandiri merespons positif keputusan BI menaikkan suku bunga acuan sebagai kebijakan antisipatif terhadap potensi inflasi ke depan. Di samping itu, kenaikan suku bunga acuan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas makroekonomi agar tetap terkendali hingga akhir tahun," kata Rudi saat dihubungi kumparan, Selasa (23/8).

Rudi merasa kenaikan suku bunga acuan juga telah diantisipasi oleh pasar. Sehingga, ia percaya pertumbuhan perekonomian Indonesia masih berada di jalur yang tepat.

"Dengan kondisi perekonomian domestik yang masih kuat kami perkirakan pertumbuhan kredit juga tetap baik di tahun ini, terutama pada sektor-sektor yang prospektif seperti telekomunikasi dan jasa kesehatan,” ujar Rudi.

Selain itu, Rudi menilai kenaikan suku bunga acuan juga sudah mempertimbangkan risiko baik secara global maupun nasional. Dari sisi global, inflasi yang terus melonjak mengakibatkan gejolak geopolitik dan krisis dalam berbagai sektor.

"Dari sisi domestik, inflasi mengejutkan sebesar 4,94 persen (yoy) terjadi pada Juli, di luar ekspektasi inflasi maksimum sebesar 2-4 persen yang telah ditetapkan BI, dan inflasi ini diperkirakan Bank Mandiri dapat terus meningkat. Terutama karena sinyal kenaikan harga BBM yang semakin menguat setiap harinya," tutur Rudi.

***

Reporter: Nabil Jahja