Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bank Mandiri Jadi Pioneer Pada Perdagangan Bursa Karbon di Indonesia
27 September 2023 10:51 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 10 September 2024 16:08 WIB

ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) pada perdagangan karbon yang diluncurkan pada Selasa (26/91), telah melakukan pembelian sekitar 3.000 ton CO2 pada tahap awal sebagai bentuk dukungan dalam upaya pemerintah menurunkan emisi nasional.
ADVERTISEMENT
"Sebagai ESG Leader di Indonesia, Bank Mandiri juga menyambut positif seluruh regulasi / POJK yang akan diatur terkait skema perdagangan pasar karbon untuk mendukung transisi ekonomi rendah karbon dan mengakselerasi target Indonesia menuju NZE 2060," Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha kepada kumparan, Rabu (27/9).
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mengedepankan ESG pada aspek bisnis dan operasional. Dengan visi Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future melalui tiga pilar keberlanjutan.
"Tiga pilar itu Sustainable Banking, Sustainable Operation dan Sustainability beyond banking, Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai Lead Indonesia’s Transition to Low Carbon Economy, Net Zero Emissions in Operations by 2030 dan Catalyzing for Social Impact to achieve SDGs," terangnya.
ADVERTISEMENT
Rudi bilang, pada pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri berkomitmen meningkatkan sustainable portfolio sesuai POJK 51/2017 dan mengembangkan produk keuangan berkelanjutan pada segmen wholesale maupun ritel. Per Juni 2023. Bank Mandiri telah menyalurkan sustainable portfolio sebesar 242 Tn atau 25 persen dari total portofolio dengan porsi pembiayaan hijau (green financing) sebesar Rp 115 triliun.
Melalui pembiayaan hijau ini, Bank Mandiri telah membiayai berbagai kegiatan usaha berfaktor lingkungan dan proyek-proyek energi terbarukan, serta clean transportation.
Bank Mandiri juga telah memiliki produk instrumen keuangan dalam mendukung transisi low carbon economy di Indonesia, seperti Sustainability Bonds, Green Bonds, ESG Repo, Investasi ESG berupa green mutual funds, serta pembiayaan segmen retail pada EV dan panel surya.
"Pada pilar Sustainable Operation, kami terus berupaya mengurangi jejak karbon dan emisi dari aktivitas operasionalnya. Bank Mandiri juga menerapkan green business mindset untuk seluruh pegawai," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Melalui inisiatif ini, Bank Mandiri berharap seluruh karyawan memiliki mindset dan pola kerja yang mengedepankan aspek ESG. Beberapa langkah dan inovasi yang dilakukan, antara lain meluncurkan digital carbon tracking, menggunakan electric vehicle sebagai kendaraan operasional, instalasi panel surya, dan inisiatif carbon insetting melalui restorasi dan konservasi lahan, dan mendorong efisiensi energi serta optimalisasi air daur ulang di kantor operasional Bank Mandiri.
"Pada pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri secara aktif meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan Mandiri Agen, kolaborasi dengan fintech seperti Amartha & Crowde, pembinaan petani melalui program Rice Milling Unit (RMU), serta menggandeng Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program Mandiri Sahabatku," ujarnya.
ADVERTISEMENT