Bank Mandiri Konsisten Bagi Dividen Sebesar 60 Persen dari Laba, Apa Alasannya?

27 November 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memberi sinyal besaran pembagian dividen tahun buku 2023. dok. Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memberi sinyal besaran pembagian dividen tahun buku 2023. dok. Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memberi sinyal besaran pembagian dividen tahun buku 2023. Selama empat tahun terakhir, perseroan telah membagikan dividen dengan rasio pembagian (dividen payout ratio) sebesar 60 persen dari laba.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo mengatakan, pertimbangan besaran dividen salah satunya mengacu permodalan yang sehat dan optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara jangka panjang.
“Kami secara internal telah melakukan sensitivity analysis dalam kerangka capital strategy, di mana Bank Mandiri bisa mempertahankan dividend payout ini ada di level 60 persen dengan tetap menjaga permodalan yang optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” ujar Sigit dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11).
Di tahun 2023, Bank Mandiri sebelumnya membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp 24,7 triliun untuk tahun buku 2022 dengan dividen yield yang dibayarkan sebesar 5,3 persen serta capital gain atas saham perseroan tahun 2022 sebesar 41,3 persen.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memberi sinyal besaran pembagian dividen tahun buku 2023. dok.Bank Mandiri
Bank Mandiri telah memberikan total pengembalian pemegang saham (total shareholder return) atau TSR sebesar 46,6 persen di tahun 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
“Ke depannya (terkait besaran dividen), kami akan terus mempertahankan konsistensi Bank Mandiri Group agar terus dapat meningkatkan value untuk pemegang saham,” kata Sigit.
Mengenai target laba bersih akhir tahun, Sigit menyebut perusahaan akan tetap menjaga kinerja tetap positif. Perseroan telah membukukan laba bersih senilai Rp 39,1 triliun per kuartal III 2023.
“Tentu kalau kita lihat sudah di Rp 39 triliun, bisa dihitung proyeksi angka (laba bersih) yang akan kita bukukan di akhir tahun,” imbuh Sigit.
Adapun target pertumbuhan kredit Bank Mandiri hingga akhir tahun 2023 di kisaran 10-12 persen. Sedangkan marjin bunga bersih (net interest margin) atau NIM berkisar 5,3-5,6 persen.
“Tentu harapannya adalah perbaikan-perbaikan guidance atau mempertahankan guidance menjadi bagian yang penting untuk memastikan kinerja yang baik di bulan September dapat terus kita pertahankan di akhir tahun dan juga tahun tahun depannya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT