Bank Mandiri Perpanjang Jam Operasional 324 Cabang di Akhir Tahun

29 Desember 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Mandiri Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Mandiri Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperpanjang jam operasional 324 kantor cabang di seluruh Indonesia hingga pukul 17.00 pada 31 Desember 2019. Pada hari biasa, kantor cabang tersebut buka hingga pukul 15.00. 
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, perpanjangan waktu operasional kantor cabang tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dan masyarakat secara luas. Terutama untuk kebutuhan pembayaran kewajiban kepada negara, seperti pajak, kepabeanan dan cukai bea masuk, cukai atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kami melihat kebutuhan transaksi pembayaran menjelang pergantian tahun akan sangat tinggi sehingga perpanjangan operasional cabang-cabang tertentu perlu kami lakukan. Langkah ini juga sejalan dengan permintaan Kementerian Keuangan untuk mengantisipasi  tingginya transaksi penerimaan negara, baik oleh individu maupun korporasi,” kata Rohan berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (29/12).
Ilustrasi Pajak Foto: Shutterstock
Adapun daftar cabang Bank Mandiri yang beroperasi lebih Panjang pada 31 Desember 2019 dapat dilihat di www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-natal-cuti-bersama. Untuk tanggal 1 Januari 2020, Bank Mandiri menyiagakan 90 kantor cabang untuk memberikan layanan perbankan terbatas bagi masyarakat. 
ADVERTISEMENT
Berkaca pada tahun lalu, menurut Rohan, frekuensi transaksi penerimaan negara yang dilakukan di kantor cabang dan jaringan elektronik Bank Mandiri pada hari terakhir 2018 mencapai 45.451 transaksi senilai Rp 3,15 triliun. 
Hingga November 2019, transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp 388 triliun. Hingga akhir tahun 2019 transaksi penerimaan negara melalui Bank Mandiri diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 401 triliun.