Bank Mandiri Salurkan Kredit untuk Bangun Tol Rp 15,9 Triliun di 2018

7 Februari 2019 12:15 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pemabngunan tol trans Jawa Pantura Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat, kredit yang telah disalurkan untuk pembangunan jalan tol selama 2018 mencapai Rp 15,9 triliun. Menurut Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Yusak Silalahi, jumlah itu jauh meningkat dibandingkan penyaluran kredit pembangunan tol di tahun 2017 yang hanya Rp 8,4 triliun. "Yang sudah disalurkan sampai akhir tahun Rp 15,9 triliun, naiknya cukup signifikan," ujarnya dalam Dialog Kebangkitan BUMN Sektor Infrastruktur di Menara BCA, Jakarta, Kamis (7/2). Menurut dia dari jumlah itu, sekitar 60-70 persen disalurkan untuk pembangunan beberapa ruas Tol Trans Jawa, sisanya untuk beberapa ruas Tol Trans Sumatera, dan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Bank Mandiri. Foto: REUTERS/Beawiharta
"Trans Sumatera kami hadir, tahun lalu juga di Balikpapan-Samarinda. Trans Jawa yang paling besar, kami hadir di wilayah nusantara," tegas Yusak. Yusak menambahkan, penyaluran kredit pada berbagai proyek tol merupakan implementasi konsistensi perseroan dalam mendukung BUMN lain dalam mengerjakan program strategis nasional, khususnya dalam penyediaan infrastruktur utama. “Kami memiliki berbagai macam produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, baik untuk tahap pembebasan lahan, tahap pembangunan konstruksi, maupun saat tahap pengoperasian,” ucapnya. Selain proyek tol, menurut dia, Bank Mandiri juga mengakomodir kredit infrastruktur lain, misalnya di sektor transportasi, energi dan energi baru terbarukan, ketenagalistrikan, hingga perumahan.