Bank Mandiri Siapkan Kredit Talangan Bagi Supplier dan Vendor PT KAI

Ilustrasi bank mandiri. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan tengah menyiapkan pembiayaan Kredit Talangan (KRETA) kepada supplier/vendor dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Fasilitas ini dimaksudkan untuk mempercepat penerimaan pembayaran supplier/vendor mitra KAI sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas. KRETA juga bisa digunakan sebagai modal kerja para supplier/vendor dari KAI.

"Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier/vendor dari Kereta Api Indonesia dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada Kereta Api Indonesia," ujar Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (14/6).

Selain itu menurut Indah, Bank Mandiri juga menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas Kredit Jangka Pendek senilai Rp 2 triliun dan Fasilitas Non Cash Loan sebesar Rp 2 triliun. Kedua fasilitas tersebut akan digunakan untuk membiayai operasional KAI.

Menurut Indah, kerja sama antar kedua BUMN ini merupakan sinergi strategis antar BUMN, khususnya di bidang transportasi darat. Selain itu kerja sama ini juga ditujukan untuk turut mendukung kesuksesan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Adapun Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit kepada supplier/vendor Kereta Api Indonesia sebesar Rp 200 miliar. Namun tidak menutup kemungkinan nilai ini akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua BUMN.

Logo baru PT KAI Foto: Dok. Humas KAI

"Kerja sama yang terjalin akan menjadi benefit bagi supplier/vendor untuk menjaga likuiditas keuangan demi kelancaran kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada Kereta Api Indonesia," ujar Indah.

Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya menjelaskan kerja sama antara KAI dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi BUMN dalam rangka mensupport keuangan para supplier/vendor PT KAI pada masa pandemi COVID-19.

Hal ini merupakan salah satu bentuk adaptif dan kolaboratif yang KAI lakukan pada aspek pengelolaan keuangan perusahaan.

"Dukungan ini kami berikan kepada para supplier dan vendor perusahaan, termasuk para UMKM, yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan,” ujar Salusra.

Dengan likuiditas perusahaan yang baik, para mitra diharapkan dapat mendukung penuh berbagai kebutuhan KAI dalam rangka membantu memulihkan kinerja perkeretaapian nasional.