Bank Sampoerna Targetkan Penyaluran Kredit Sektor UMKM Tumbuh Dua Digit di 2024

22 Mei 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Sampoerna.
 Foto: Bank Sampoerna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Sampoerna. Foto: Bank Sampoerna
ADVERTISEMENT
Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menargetkan penyaluran kredit ke sektor UMKM dapat tumbuh dua digit di tahun 2024. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit kepada pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
"Masih sejalan dengan target pertumbuhan industri secara nasional dua digit kecil (10-11) persen. Di Bank Sampoerna masih sejalan dengan itu," kata Corporate Communications and Investor Relations Head Bank Sampoerna, Ridy Sudarma saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/5).
Bank Sampoerna berhasil menyalurkan kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 7,8 triliun di kuartal I 2024. Ridy mengatakan, nilai ini terus meningkat setiap tahunnya.
Secara keseluruhan, Bank Sampoerna berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 11,6 triliun di kuartal III 2024, naik 13,2 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Adapun sebagian besar atau sekitar 67 persen total penyaluran kredit yang dilakukan Bank Sampoerna pada kuartal I 2024 ini diberikan kepada sektor UMKM.
Sementara pada kuartal I 2023, Bank Sampoerna menyalurkan kredit sebesar Rp10,3 triliun, naik 20,5 persen YoY. Sekitar 40 persen total penyaluran kredit yang dilakukan Bank Sampoerna pada kuartal I 2023 ini diberikan kepada sektor UMKM.
ADVERTISEMENT
Ridy mengatakan, pihaknya masih akan fokus untuk menyalurkan kredit ke sektor UMKM di tahun ini. Hal ini sejalan dengan perusahaan yang berpihak pada pelaku UMKM untuk bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan fokus bisnisnya.
"Untuk tahun ini fokus kami masih sama yaitu UMKM," katanya.
Bank Sampoerna juga terus mendorong agar masyarakat umum mendukung UMKM dan memanfaatkan berbagai layanan perbankan. Dengan dukungan dari masyarakat, UMKM terus dapat memanfaatkan momentum positif dari stabilitas ekonomi dan politik tanah air untuk dapat lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.