Bank Saqu: Mentransformasi Perbankan, Memajukan Indonesia

19 Desember 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank Jasa Jakarta yang berdiri sejak 1984 ini terus bertransformasi dan melakukan inovasi. Usai diakuisisi PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya, PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial), bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky), belum lama ini meluncurkan layanan perbankan digital yang bernama Bank Saqu.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, mengatakan bahwa Bank Saqu memiliki visi untuk mentransformasi perbankan, memajukan Indonesia.
“Dari namanya sendiri Bank Saqu secara fonetik sama dengan ‘bangsa ku’ sesuai dengan aspirasi kami menjadi layanan keuangan pilihan bangsa Indonesia. Kami ingin mengasosiasikan diri kami dengan memajukan bangsa Indonesia. Sementara, Saku adalah salah satu fitur andalan dari aplikasi ini,” Leo mengatakan dalam program The CEO kumparan, Selasa (19/12).
Leo yang memiliki banyak pengalaman dalam transformasi digital perbankan menjelaskan bahwa saat ini para nasabah, utamanya dari kalangan milenial dan Gen Z, ingin melakukan transaksi dengan cepat dan aman. Tak hanya itu, generasi muda saat ini juga memiliki bisnis sampingan yang dikelolanya secara mandiri atau disebut dengan solopreneur, seperti konten kreator, desain grafis, influencer, dropshipper, reseller, fotografer, hingga tutor.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan riset bersama dengan Segara Institute yang dilakukan tahun 2023, mengenai Studi Solopreneur: Potensi Kekuatan Baru Ekonomi Indonesia. Ada hal yang menarik dalam temuan studi ini, di mana diestimasikan pada tahun 2030 nanti, satu dari tiga orang Indonesia akan menjadi solopreneur,” Leo menuturkan.
“Studi tersebut sangat menarik dan sejalan dengan visi kami, karena layanan kami diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis. Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang," lanjutnya.
Fitur Unggulan Bank Saqu
Menurut Leo, inspirasi Bank Jasa Jakarta untuk memasuki layanan digital berasal dari kesadaran akan kebutuhan finansial yang unik dari segmen produktif terutama individu yang memiliki semangat solopreneur di Indonesia. Dengan dukungan Astra Financial dan WeLab, tujuan Bank Saqu lebih dari sekadar menawarkan produk yang disesuaikan kebutuhan nasabah, tetapi juga fokus pada edukasi keuangan dan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk mendukung dan memberdayakan individu yang memiliki semangat solopreneur dalam perjalanan keuangan mereka.
ADVERTISEMENT
Bank Saqu tidak hanya sekadar menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, tetapi juga fokus pada edukasi keuangan dan pengalaman yang lebih baik untuk mendukung dan memberdayakan individu dalam perjalanan finansial mereka.
“Saku adalah kantong-kantong yang dibuat, satu nasabah bisa membuat sampai 20 kantong yang dibuat untuk budgeting,” Leo mengatakan.
Dalam fitur Tabungmatic, nasabah akan menabung secara mudah, karena akan ada pembulatan transaksi dan menyimpan kembaliannya ke Saku Booster.
“Tabungmatic untuk menabung secara otomatis di setiap kali melakukan transaksi ada pembulatan yang bisa diatur pembulatannya itu akan otomatis ditabungkan ke dalam Saku Booster,” Leo menjelaskan.
Selanjutnya, Bank Saqu juga memiliki fitur unggulan Busposito, yang menawarkan perjalanan seru dalam berinvestasi. Semakin banyak orang yang bergabung, semakin tinggi suku bunga yang akan didapat, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
ADVERTISEMENT
“Nah bus itu kalau penumpangnya satu, dia akan tetap berangkat, tetapi bunganya standar satu sampai lima persen. Tapi kalau busnya sudah penuh 20 penumpang, maka akan ada kesempatan memperoleh suku bunga yang lebih tinggi sebesar tujuh persen. Untuk itulah para penumpang perlu mengajak teman-temannya agar busnya penuh,” Leo menutup.